253 Pengedar di Inhu Ditangkap, Termasuk Oknum Polisi dan PNS

Indragiri Hulu, iNewsPekanbaru.id – Komitmen tegas dalam memberantas peredaran narkoba ditunjukkan oleh Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, sejak resmi menjabat pada 18 Juli 2024. Tak pandang bulu, tindakan hukum diberlakukan terhadap semua pelaku, termasuk dari internal kepolisian sendiri.

Dalam kurun waktu kurang dari setahun, sebanyak 253 orang ditangkap dalam kasus peredaran narkoba, termasuk seorang anggota polisi. Sementara dua anggota polisi lainnya kini masuk dalam daftar buronan Polres Inhu.

Baca Juga

Jual Hutan 150 H, Kades dan Sekestarisnya Ditangkap

"Tidak ada toleransi bagi siapapun. Salah satunya anggota polisi sudah kami tangkap. Jika terlibat, pasti kami proses," tegas AKBP Fahrian Sabtu (10/5/2025).

200 Kasus Terungkap, Pelaku dari Berbagai Kalangan
Berdasarkan data yang dihimpun, Polres Indragiri Hulu berhasil mengungkap 104 laporan polisi (LP) terkait narkoba sejak Juli hingga Desember 2024. Selanjutnya, 96 LP ditangani antara 1 Januari hingga 8 Mei 2025.

Para pelaku berasal dari berbagai latar belakang, antara lain:

Baca Juga

Kapolres Inhu: Tetap Waspada Pelaksanaan Pilkada Semakin Dekat

Wiraswasta: 111 orang

Petani: 46 orang

Buruh: 15 orang

Baca Juga

Kapolres Inhu: Golput Bukan Solusi, Jaga Keharmonisan

Pengangguran: 40 orang

Swasta: 32 orang

Ibu rumah tangga: 6 orang

Baca Juga

Polres Inhu Gelar Apel Sarpras Pam OMP, Pastikan Siap Digunakan Saat Pilkada

Pelajar/Mahasiswa: 3 orang

PNS: 1 orang

Polisi: 1 orang ditahan, 2 buron

Baca Juga

Kapolres Inhu Siapkan Makan Siang Untuk Jemaah dan Santri , Bayarnya Pakai Doa

Fahrian menyebut maraknya penyalahgunaan narkoba di berbagai lapisan masyarakat menjadi ancaman serius. Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap keluarga masing-masing.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada dan membentengi keluarga dari bahaya narkoba. Jangan sampai ada anggota keluarga yang terjerumus,” katanya.

Ancaman Narkoba Masuk ke Sekolah dan Pelosok Desa
Lebih lanjut, Fahrian menegaskan bahwa peredaran narkoba saat ini tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi sudah menyasar hingga pelosok kampung dan lingkungan sekolah.

Ia menekankan bahwa sinergi antara aparat kepolisian, keluarga, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk memerangi narkoba secara komprehensif.

“Kunci keberhasilan adalah kerja sama semua pihak. Tidak bisa hanya polisi yang bekerja, tetapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat,” pungkasnya.

Upaya yang dilakukan Polres Indragiri Hulu ini diharapkan bisa menjadi contoh dan memberikan efek jera bagi para pelaku narkoba, sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif tentang bahaya laten narkotika,"tegas mantan Kasubdit Paminal Polda Riau

Editor : Banda Haruddin Tanjung