get app
inews
Aa Text
Read Next : Sukseskan Karhutla Fun Run 2025, Kapolres Kuasing : Berolahraga Sambil Sosialisasi Cegah Karhutla

Tragedi Tambang Ilegal, Pemuda Riau Meregang Nyawa Tertimbun Tanah

Jum'at, 09 Mei 2025 | 19:15 WIB
header img
Dandi Mardoli (20), warga Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, meregang nyawa setelah tanah bekas kolam ikan yang dia gali demi sebongkah emas ilegal runtuh. Foto: Banda Haruddin Tanjung

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Jeritan pilu memecah keheningan senja di kawasan Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan. Seorang pemuda belia, Dandi Mardoli (20), warga Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, meregang nyawa setelah tanah bekas kolam ikan yang ia gali demi sebongkah emas ilegal runtuh, menguburnya hidup-hidup pada Kamis (08/05) sore yang nahas.

Kisah tragis ini bermula sekitar pukul 15.30 WIB, saat Dandi dan rekan-rekannya nekat mempertaruhkan nyawa dengan menggali perut bumi menggunakan mesin robin yang berisik. Sejam kemudian, kabar mengerikan itu sampai ke telinga keluarga. Ujang, sang paman, menerima berita bahwa keponakannya tertimbun di lubang maut itu.

"Kami dari Polres Kuantan Singingi kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (illegal mining) dalam bentuk apa pun," tegas Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlamang, seolah meratapi nyawa yang kembali melayang akibat keserakahan akan emas hitam.

Saksi mata menuturkan, Dandi dan rombongannya berangkat dari Desa Saik menuju lokasi terlarang itu, hingga teriakan longsor memecah sunyi. Warga bergegas menuju lokasi, namun Dandi sudah terkubur dalam kegelapan tanah.

Setelah perjuangan penuh harap, Dandi berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB. Namun, takdir berkata lain, nyawanya sudah tak tertolong. Jenazah pemuda malang itu dibawa pulang ke rumah duka dengan ambulans desa, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Ironisnya, lokasi tambang ilegal itu diduga milik seseorang berinisial MO yang kini menjadi buruan polisi. Aparat kepolisian tak henti-hentinya mengingatkan akan bahaya maut dan jerat hukum yang mengintai para penambang ilegal, serta kerusakan lingkungan yang mereka timbulkan.

"Kami tidak bosan mengingatkan bahwa aktivitas penambangan tanpa izin melanggar hukum, berbahaya bagi keselamatan jiwa, serta dapat merusak lingkungan dan menimbulkan dampak sosial serta ekonomi yang serius," pungkas Kapolres, seolah menyuarakan keputusasaan atas nyawa yang terus berjatuhan.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut