get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Ribut di Tempat Hiburan Malam, Anggota Polisi dan Rekannya Tewas

Bocah 10 Tahuh di Kubu Rohil Diserang Buaya Saat Berada di Sampan

Sabtu, 22 Maret 2025 | 21:37 WIB
header img
Buaya Terkam Bocah di Rohil (Foto inewsPekanbaru.id)

ROHIL iNewsPekanbaru.id - Sebuah tragedi yang mengguncang masyarakat setempat terjadi di Sungai Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Seorang anak berusia 10 tahun hilang bernama FQ Warga RT 01, RW 03, Dusun Datuk Kancil, Kepenghuluan Sungai Kubu, Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 14.10 WIB setelah diduga dimangsa oleh buaya.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, KPLP, dan masyarakat setempat telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Sabtu (22/3/2025). Mereka menggunakan speed bot, dan pompong milik masyarakat untuk melakukan pencarian di sepanjang perairan Sungai Kubu menuju laut.

Saksi kejadian, Rafa Fahreza, mengungkapkan bahwa korban masih terlihat sangat bahagia saat bermain air di atas sampan. 'Korban mengeluarkan tangan dan berdayung sampan dengan gembira, tidak ada tanda-tanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi,' katanya, mengenang kembali momen tersebut.

"Korban terjatuh, tiba-tiba buaya langsung menggigit korban dan menarik korban ke air dan korban juga terjatuh ke dalam Sungai,” cerita saksi Rafa Fahreza.

Menurut Rafa Fahreza, saksi mata kejadian tersebut, ia berusaha membantu korban dengan memegang tangan korban untuk mengangkatnya ke atas sampan. Namun, sampan yang terbuat dari drum plastik hijau tersebut tidak kuat menahan beban, sehingga tenggelam ke dalam air dan membuat korban semakin sulit untuk diselamatkan.

"Saat aku menarik tangan korban (Fikri), aku merasakan ada sesuatu yang memegangi korban dari dalam air. Seketika itu, kami melihat kepala buaya muncul ke permukaan air. Kami langsung menyelamatkan diri dengan berenang naik ke atas darat, namun korban hilang dan tidak muncul lagi. Aku yakin korban telah dibawa oleh buaya ke tengah sungai," ujar Rafa Fahreza, saksi mata kejadian tersebut.

Dalam waktu singkat, peristiwa mengerikan itu mencapai telinga aparat Kepolisian dan pemerintah Kecamatan Kubu. Tanpa ragu, Kapolsek Kubu, Iptu Kodam F Sidabutar dan Danramil 04 Kubu, Kapten Inf M Manurung, langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pencarian korban dan memburu hewan buaya yang diduga pemangsa korban. Mereka dibantu oleh warga setempat yang juga terguncang oleh kejadian tersebut.

"Buaya itu muncul dan menghilang di permukaan air, membuat kami semakin sulit untuk menangkapnya. Bahkan, beberapa kali tembakan yang kami keluarkan tidak cukup untuk melumpuhkannya. Warga setempat, yang terguncang oleh kejadian tersebut, dengan antusias membantu kami dalam menangkap buaya itu. Bahkan, ada beberapa warga yang nekat terjun langsung ke sungai, bertarung dengan buaya itu dalam upaya untuk menyelamatkan korban. Suasana itu sangat mencekam dan menegangkan," ujarnya dengan nada sedih dan prihatin.

Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara S.I.P melalui Danramil 04, Kubu, Kapten Inf M Manurung mengatakan bahwa seekor buaya yang diduga sebagai pemangsa korban telah berhasil dilumpuhkan dan ditangkap. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, korban tidak ditemukan di dalam perut buaya tersebut.

"Detik-detik penantian yang sangat menyiksa. Kita dibantu oleh masyarakat yang bersemangat membantu kita menangkap buaya itu. Dengan hati yang berdebar, kita berhasil mengevaluasi buaya itu dari dalam air dan membawanya ke daratan. Kita berharap korban masih ada di dalam perut buaya itu. Namun, kenyataan yang kita temukan sangat menyedihkan. Perut buaya itu kosong. Kita hanya bisa menduga bahwa korban mungkin terlepas dari mulut buaya itu," ujarnya dengan nada sedih dan kecewa"ujarnya.

Camat Kubu, Dr. Syafrizal SAg.MIS, menghimbau kepada masyarakat untuk menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga. Ia meminta masyarakat untuk mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di sungai atau berenang di perairan Sungai Kubu, karena hewan buaya sudah sangat banyak dan cukup meresahkan sekali.

Di tengah kesedihan dan kekhawatiran yang melanda, Camat Kubu mengungkapkan bahwa tim gabungan terus melakukan penyusutan di sepanjang perairan Sungai Kubu menuju laut, dengan harapan dapat menemukan korban. Kejadian ini telah menghebohkan warga yang tinggal di sekitar pinggiran Sungai Kubu, dan meninggalkan trauma yang mendalam.

"Kita berharap kepada semua masyarakat, agar menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran berharga yang tidak terlupakan. Tolong awasi betul anak-anak kita, jangan biarkan mereka bermain di sungai atau berenang di perairan Sungai Kubu. Hewan buaya ini sudah sangat banyak dan cukup meresahkan sekali. Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," pungkasnya dengan nada prihatin dan serius"tutupnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut