Hari Ini 179 Orang kuti CAT CPNS Kemenag Riau

Pekanbaru, iNewsPekanbaru.id – Pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Riau pada hari pertama berlangsung lancar. Sebanyak 179 dari 193 pelamar CPNS hadir di Titik Lokasi (Tilok) di salah satu hotel di Pekanbaru.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau, H. Rahmat Suhadi, selaku Ketua Panitia CPNS Kemenag Riau, mengungkapkan bahwa total peserta yang mendaftar untuk mengikuti CAT di Kemenag Riau mencapai 9.038 orang. Peserta ini mencakup pelamar yang ingin bergabung dengan Kemenag Riau maupun mereka yang melamar di Kemenag pusat dan provinsi lain di Indonesia.

Baca Juga

Pendaftaran CPNS Riau Diperpanjang, Ini Batas Waktunya

“Hari pertama CAT untuk CPNS Kemenag Riau hanya dilaksanakan satu sesi, dimulai pukul 15.00 WIB dengan durasi 100 menit. Proses registrasi dilakukan 90 menit sebelum ujian. Sebanyak 9.038 peserta CPNS mengambil tilok di Grand Suka Hotel Pekanbaru,” jelas Rahmat Suhadi.

Ia juga mengingatkan seluruh pelamar untuk datang tepat waktu, mengingat proses registrasi yang cukup panjang. “Proses yang dilalui peserta meliputi penyimpanan barang bawaan, registrasi, mendapatkan PIN, body checking, dan memasuki ruang steril. Kami berharap tidak ada peserta yang terlambat dan tidak bisa mengikuti ujian,” tambahnya.

Sementara itu, Tim Kerja Kepegawaian, Edi Tasman, melaporkan bahwa pelaksanaan ujian CAT pada hari pertama berjalan sukses tanpa kendala. Namun, dari 193 peserta yang terdaftar, 14 orang tidak hadir, sehingga dinyatakan gagal.

Baca Juga

Polres Inhu Ringkus Wanita Aceh Terkait Penipuan Ratusan Juta untuk Jadi PNS

“Perdana ini sebanyak 193 peserta terdaftar, tetapi hanya 179 yang mengikuti CAT. Peserta yang tidak hadir otomatis dinyatakan tidak lulus,” ujarnya.

Pelaksanaan CAT SKD CPNS Kemenag Riau diharapkan dapat berjalan dengan baik di sesi-sesi selanjutnya, dengan harapan semua pelamar dapat mengikuti proses seleksi dengan lancar.

Editor : Banda Haruddin Tanjung