iNewsPekanbaru - Kapolda Riau Irjen M Iqbal melakukan pertemuan dengan ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi kemahasiswaan. Petemuan itu untuk membahas diskusi untuk pelaksaan Pemilu damai.
Pertemuan Kapolda dilakukan dengan Cipayung Plus Riau, yang merupakan gabungan dari berbagai organisasi mahasiswa dan pemuda, menggelar diskusi bertajuk ‘Mewujudkan Pilkada Damai Riang Gembira di Provinsi Riau 2024. Diskusi dan deklarasi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi mahasiswa, termasuk Hima Persis, GMKI, SEMMI, GMNI, IMM, KAMMI, dan PMII, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai kampus di Riau.
Agenda utama dari kegiatan ini adalah membahas strategi pencegahan konflik selama Pilkada, mendorong partisipasi aktif masyarakat, serta menghadirkan ide-ide baru untuk menjaga demokrasi di Provinsi Riau.
Kapolda Riau, dalam sambutannya, mengapresiasi pelaksanaan diskusi yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Riau. Ia menyatakan harapannya agar Pilkada 2024 di Provinsi Riau dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh kegembiraan.
"Kami berharap Pilkada di Riau nanti bisa berjalan dengan lancar, riang, dan kondusif, serta siapa pun yang terpilih nantinya mampu memimpin dengan nilai moral yang tinggi," ujar Kapolda Jumat (20/9/2024).
Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, TNI, Polri, dan penyelenggara Pilkada dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi.
"Saya sangat bangga dan mengapresiasi pelaksanaan diskusi ini yang diinisiasi oleh Cipayung Plus Riau. Saya mengajak seluruh mahasiswa untuk ikut membantu aparat keamanan dan penyelenggara dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan damai," tambahnya.
Zul Ihsan Maarif, Ketua Hima Persis Riau, yang tergabung dalam Cipayung Plus Riau, menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan Pilkada yang damai dan penuh antusiasme.
"Sebagai bagian dari organisasi pemuda dan mahasiswa, kami berkomitmen memastikan Pilkada 2024 menjadi momen perayaan demokrasi yang gembira dan harmonis. Kami juga mengajak seluruh pihak—baik partai politik, kandidat, maupun pemilih—untuk menjaga integritas dan kedamaian selama proses Pilkada berlangsung," ujarnya.
Dengan terselenggaranya diskusi ini, diharapkan dapat muncul perspektif baru dan solusi inovatif untuk menjaga kestabilan politik di Riau serta memperkuat demokrasi yang sehat dan menyenangkan.
Editor : Banda Haruddin Tanjung