iNewsPekanbaru.id - Mantan Gubernur Riau, Syamsuar, membuat kejutan di kancah politik Riau dengan memutuskan maju dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024. Di mana sebelumnya muncul kabar kalau mantan Bupati Siak dua priode ini tidak bakal maju setelah adanya ketegasan dari KPU terkait harus mundur dari anggota dewan terpilih.
Dimana sebelumnya politisi dari Golkar ini dipastikan duduk sebagai anggota DPR RI terpilih setelah meraih suara terbanyak di partai berlambang pohon beringin ini. Jika maju di Pilgubri, maka otomatis harus meninggalkan kursi
Keputusan Syamsuar ini mengejutkan banyak pihak, termasuk kandidat dari internal Partai Golkar, yang sebelumnya tidak melihat pergerakan apapun darinya. Sementara kandidat lain sibuk dengan kampanye dan pencitraan, Syamsuar memilih untuk tidak menunjukkan aktivitas politik yang mencolok.
Bahkan, Wakil Bupati Pelalawan yang juga Wakil Ketua DPD 1 Golkar Provinsi Riau Bidang Organisasi, Nazarudin, sempat menyatakan bahwa Syamsuar tidak akan maju lagi di Pilgubri. Namun, Syamsuar kini menegaskan bahwa muncul belakangan adalah strategi politiknya.
"Saya sudah pernah jadi gubernur.. Biasanya yang baru muncul itu yang menang," ujar Syamsuar pada Senin (20/05/2024).
Syamsuar juga menyatakan kesiapannya untuk mundur dari DPR RI jika aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengharuskannya demikian. "Saya siap mundur, kalau itu keputusan KPU. Kemarin saya jadi gubernur maju Pileg kan mundur juga," katanya.
Saat ini, Syamsuar masih mempertimbangkan siapa yang akan menjadi calon wakilnya. "Untuk calon wakil sejauh ini masih belum diputuskan, namun kami terus membangun komunikasi dengan semua pihak," tambahnya.
Keputusan Syamsuar untuk maju kembali di Pilgubri menunjukkan tekadnya untuk berkontribusi lebih besar bagi Riau. Gaya politiknya yang muncul di saat-saat terakhir diharapkan bisa memberikan keuntungan dalam kontestasi yang semakin dekat.
Editor : Banda Haruddin Tanjung