Anak TK Dicabuli Teman, Polresta Pekanbaru Upayakan Pemulihan Keduanya

iNewsPekanbaru.id - Seorang anak TK di daerah Cipta Karya di Pekanbaru Riau diduga menjadi korbab pencabulan. Korban berusia 5 tahun ini diduga dicabuli temannya yang juga satu sekolahan beberapa kali.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Pekanbaru mengatakan bahwa kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Tampan. Pihaknya mengaskan dalam kasus ini penyelesaiannya adalah dengan undang undang perlindungan anak.

Baca Juga

Polisi Amankan 59 WN Asing yang Akan Diselundupkan ke Malaysia

"Hari ini Bapak Kapolesta Pekanbaru akan menemui korban di Polsek Tampan. Dalam perkara ini tentua penanganannya berbeda karena ini menyangkut anak," ucap Bery Juana Selasa (16/1/2024).

Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah memeriksa dua orang saksi. Lusa, pihak sekolah juga akan dipanggil pihak kepolisian. Nanntinya pihak pihak akan mencari solusi terkait kasus dugaan asusila itu.

"Kamis besok (lusa) guru guru kita jadwalkan akan dimintai keterangan juga," imbuhnya.

Baca Juga

Polresta Pekanbaru Gelar Apel Sarana dan Prasarana Pemilu

Dalam kasus ini, akan dilakukan upaya mediasi antara kedua pihak. Bery menjelaskan bahwa kasus ini akan dilakukan dengan upaya mediasi dengan tujuan adalah perdamian kedua belah pihak.

"Selain itu akan dilakukan upaya pemulihan psikologis terhadap prilaku yang seperti itu. Dibutuhkan kerjasama degan berbagai pihak untuk memulihkan keduanya," imbuh Bery.

Sementara itu D orang tua dari korban menjelaskan bahwa diduga anaknya sudah dicabuli beberapa kali oleh pelaku. Dia menjelaskan bahwa kejadian yang dialami putranya sudah terjadi sejak Oktober 2023. Namun hal ini belakangan terbongkar setelah ada hal yang aneh terhadap prilaku anaknya.

Baca Juga

Polresta Pekanbaru Pasang Spanduk Imbauan Ayo Nyoblos di Pemilu 2024

"Ada sikap dan perbuatan yang aneh dalam beberapa bulan ini dan akhirnya anak saya mengaku bahwa anak saya telah dicabuli," imbuhnya.

Terkait hal itu, pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke pihak sekolah. Namun karena tidak memuaskan akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Sudah minta penyelesaian ke sekolah TK anak saya. Tetapi malah justru dibilang istri saya mau dilaporkan pencemaran nama baik oleh pihak mereka," tegas D.

Editor : Banda Haruddin Tanjung