iNewsPekanbaru - Polres Rokan Hilir, Riau terus melakukan Cooling System dan Sosialisasi Pemilu 2024 di wilayahnya. Salah satunya adalah pemilih pemula yakni kalangan pelajar yang sudah punya hak pilih.
Sosialisasi digelar di SMA 4 Tanah Putih, Rokan Hilir. Ada sebanyak 150 pelajar yang ikut dalam Cooling System dan Sosialisasi Pemilu 2024. Mereka sangat antusias mendengarkan pemaparan pihak kepolisian tentang pemilu damai.
"Kita melakukan sosialisasi Pemilu 2024 dengan menyasar kepada pemilih pemula. Sosialisasi ini kami lakukan di SMA 4 Tanah Putih. Kita menyosialiasasikan agar dalam Pemilu harus damai walau berbeda pilihan," kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, Sabtu (30/12/2023).
Kapolres menjelaskan kegiatan n Cooling System dan Sosialisasi Pemilu 2024 tersebut untuk menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat terutama para pemilih pemula. Sehingga dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dilaksanakan.
Di hadapan ratusan pelajar, Kapolres Rohil menyampaikan pentingnya keikutsertaan pemilih pemula di Pemilu 2024. Mengingat generasi milenial bisa mencapai lebih dari 50 persen dari total pemlih.
"Pemilih pemula ini kategori kelompok yang rentan. Intinya kita menyampaikan mereka agar 14 Februari 2024 yang punya hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya.," kata Andrian.
Untuk itu, ia dan jajaran fokus memberikan pemahaman. Termasuk mengajak pemilih pemula menjadi pemilih yang cerdas yang bisa mengetahui karakter calon pemimpin dan wakil rakyat yang akan mengemban amanah selama 5 tahun kedepan.
"Sambil diskusi kita sampaikan tingkatkan pengetahuan tentang literasi politik dan kepekaan digital karena banyaknya informasi yang beredar dan sangat beragam dan tidak semua sesuai dengan fakta. Selain itu kita ajak pemilih pemula mengawasi dan menjaga pelaksanaan pemilu agar dapat berjalan secara damai. Yuk mari kita sukseskan Pemilu," katanya.
Andrian juga meminta agar pemilih pemula tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang melakukan hal-hal terlarang. Salah satunya kampanye hitam, penyebaran berita hoaks.
Editor : Banda Haruddin Tanjung