Rokan Hulu iNews.id- Seorang remaja asal Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu, Riau bernama Jerni hanyut. Setelah dilakukan pencaharian, korban berhasil temukan petugas gabungan TNI Polri, BPBD Rohul dan warga dalam kondisi meninggal dunia.
Korban berhasil ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian saat tenggelam.
"Koran berhasil kami temukan tidak jauh dari lokasi kejadian awal sekitar 500 meter. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, Kamis (1/6/2023) malam.
Ia mengatakan, jenazah ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB.
"Ditemukan sekitar pukul 19.00 WIB, setelah berhasil dievakuasi jenazah dibawa ke RSUD Rohul dan selanjutnya diserahkan kepihak keluarga," jelas Budi Setiyono.
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang di dapatkan tim gabungan TNI Polri, BPBD Rohul diduga ada warga yang hanyut.
"Berdasarkan informasi yang kita dapatkan bahwa, diduga ada warga yang hanyut," kata Kasad Sabhara Polres Rohul AKP Didi Antoni.
Dari informasi yang masuk, jelas Didi Antoni, ada 6 orang warga berusia 10, 12, 14 dan 18 Tahun mandi di sungai Batang Lubuh.
Ke dua warga yang hanyut itu masing-masing bernama J dan S.
"Kronologis yang kita terima sekitar pukul 16.00 wib, warga kita itu mandi-mandi di aliran sungai batang lubuh. Sekitar pukul 16.30 wib, ada dua orang di duga hanyut. Satu orang dapat diselamatkan warga yang kebetulan berada di pinggir sungai Batang lubuh dan satu lagi di duga hanyut," jelas Didi Antoni.
Dia menjelaskan, saat ini petugas gabungan TNI Polri, BPBD Rohul bersama masyarakat masih melakukan pencarian.
"Langkah selanjutnya kami tim gabungan TNI Polri, BPBD Rohul dan di bantu masyarakat masih melakukan pencarian," jelas Didi Antoni.
Ditempat yang sama, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Peltu M. Yakfi menghimbau kepada warga untuk selalu waspada.
"Kita ingatkan ke masyarakat, agar melarang serta mengawasi anak- anaknya agar tidak bermain dan mandi di sungai Batang Lubuh serta sungai lainnya tanpa pengawasan orang dewasa," imbau M. Yakfi.
Editor : Banda Haruddin Tanjung