get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolri Mutasi 55 Perwira, Termasuk 3 Kapolda dan 4 Wakapolda

Kapolri Perintahkan Setop Pungli

Senin, 24 Oktober 2022 | 15:29 WIB
header img
Kapolri Minta Hentikan Pungli Demi Kembalikan Citra Polri (foto/Polri)

JAKARTA iNews.id - Institusi Polri terus berbenah terkait banyaknya soratan masyarakat. Salah satu yang terus dibenahi adalah masalah pungutan liar (pungli). 

Terkait hal tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada seluruh anggotanya untuk mencegah dan memberangus praktik pungutan liar. Hal itu demi mengembalikan tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Salah satu yang ditekankan Kapolri untuk mencegah praktik pungli adalah menghilangkan adanya budaya bawahan harus setoran ke atasan demi mendapatkan jabatan atau sekolah.
"Kita-kita yang atasan atasan ini juga harus mengurangi hal-hal atau menghilangkan hal-al yang membuat anggota kemudian memiliki alasan untuk melakukan pungli, karena alasannya untuk melakukan setoran ke atasan. Ini tolong ditiadakan," kata Sigit dalam tayangan video yang dilihat di akun Instagram @ListyoSigitPrabowo, Senin (24/10/2022).

Selain itu, Sigit juga meminta jajarannya untuk langsung menangkap oknum yang 'jual' namanya demi mendapatkan jabatan, promosi, maupun tiket sekolah.

Baca juga: Kembalikan Kepercayaan Publik, Kapolri Tegaskan Jajarannya Stop Pungli

Selain itu, Sigit menekankan, kalau ada pihak yang menggunakan uang untuk mendapatkan jabatan dan sekolah, juga langsung dilakukan penangkapan terhadap oknum tersebut.

Baca juga: 4 Fakta Menko PMK Minta Polisi Selidiki Kasus Gagal Ginjal Akut, Langsung Telepon Kapolri

"Saya kira Pak As SDM sudah melakukan tidak ada yang namannya mau masuk sekolah bayar, mau dapat jabatan bayar, dan ini sudah saya cek di Mabes tidak ada seperti itu. Termasuk juga kalau ada yang bawa-bawa nama saya tolong tangkap, laporkan," ujar Sigit.

Sigit menyebut, hal tersebut telah menjadi komitmen di tingkat Mabes Polri, Polda maupun Polres. Promosi jabatan dan tiket sekolah, kata Sigit, dinilai berdasarkan kinerja dan ukiran prestasi yang ditorehkan.

"Berikan penilaian yang objektif, terkait dengan prestasinya, usulkan dan kita juga dari Mabes akan melihat hal yang sama," ucap Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit menginstruksikan kepada jajaran Propam Polri untuk melakukan pengawasan ekstra ketat terkait dengan hal tersebut. Ia tidak segan-segan langsung menindak tegas pihak yang melanggar komitmen itu.
"Hilangkan hal-hal yang seperti itu, ini kalau saya dengar rekan-rekan mungkin karena langsung tak bisa lewat orang kemudian bayar, saya coret, saya batalkan. Karena ini terkait dengan komitmen kita ke depan supaya lebih baik karena itu saya minta Propam betul-betul awasi, saya masih mendengar hal-hal seperti itu, kalau masih ada saya turunkan Propam langsung saya copot. Tolong ini menjadi perhatian," papar Sigit.
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut