PEKANBARU,iNewsPekanbaru.id – Menghadapi ancaman cuaca ekstrem yang diprediksi bertahan hingga Januari 2026, 11 kabupaten dan kota di Provinsi Riau kini resmi menyandang status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Penetapan ini mencakup langkah antisipasi terhadap risiko banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Damkar Riau, M. Edy Afrizal, menegaskan bahwa status ini merupakan langkah krusial untuk mempercepat respons di lapangan.
Dia menjelaskankan Wilayah Siaga yaitu Pekanbaru, Dumai, Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Rokan Hilir, Siak, Kuansing, Kampar, Kepulauan Meranti, Bengkalis, dan Pelalawan. Khusus: Kabupaten Indragiri Hulu menjadi satu-satunya daerah yang belum menetapkan status serupa. BPBD Riau terus mendorong Inhu agar segera mengambil langkah administratif yang sama demi kemudahan koordinasi lintas wilayah.
"Kami memantau secara real-time. Kami minta masyarakat di daerah aliran sungai dan rawan longsor untuk segera melapor jika ketinggian air meningkat. Jangan menunggu situasi memburuk untuk berkoordinasi," ujar Edy Afrizal Rabu 17/12/2025).
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait
