Tiba di Riau, Gubernur dan Wakil Gubernur Disambut Adat Melayu

Banda Haruddin Tanjung
Gubernur dan Wakil Gubernur Riau

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto tiba di Pekanbaru pada Sabtu (1/3/2025) , usai menjalani retreat di Magelang, Jawa Timur. Kedatangan pemimpin Riau tersebut disambut dengan prosesi adat Melayu yang meriah.

Pesawat yang membawa Gubernur dan Wakil Gubernur tiba di Pekanbaru pukul 13.50 WIB. Mereka disambut oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dengan prosesi adat yang melibatkan kompang, pemasangan tanjak, dan selempang. Prosesi tersebut menambah semarak suasana, mencerminkan kearifan lokal dan kekayaan budaya Melayu yang menjadi ciri khas Provinsi Riau.

Hadir dalam penyambutan tersebut sejumlah pejabat penting, di antaranya Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Sugiyono, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama TNI Feri Yunaldi, Kejati Riau Akmal Abbas, serta sejumlah anggota Forkopimda lainnya. Selain itu, turut hadir juga Ketua Majelis Kearifan Adat (MKA) LAMR Datuk Raja Marjohan Yusuf dan Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Datuk Taufik Ikram Jamil, serta sejumlah tokoh masyarakat Riau.

Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, LAMR juga memakaikan tanjak kepada 11 pasang Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota se-Riau yang hadir. Para kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut terlihat kompak mengenakan pakaian adat Melayu yang serasi berwarna putih, bersama dengan istri mereka.

Acara penyambutan ini dirancang sebagai momen bersejarah yang menggabungkan kepemimpinan daerah dengan tradisi dan kearifan lokal. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan bahwa fokus utamanya saat memulai tugas sebagai Gubernur adalah melakukan pembenahan struktur layanan publik yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Tentu yang akan kita benahi, pertama-tama adalah struktur layanan publik. Karena layanan ini langsung bisa dirasakan oleh masyarakat," ungkap Gubernur Abdul Wahid.

Usai prosesi adat, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau bersama Kepala Daerah se-Riau menaiki bus menuju Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Jalan Diponegoro Pekanbaru untuk melaksanakan upacara adat majelis tepuk tepung tawar sebagai tanda harapan dan doa bagi kelancaran tugas mereka.

Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan Pengukuhan Ketua TP PKK Provinsi Riau dan pelantikan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau. Acara akan ditutup dengan buka puasa bersama di Gedung Daerah Balai Serindit, mempererat kebersamaan antara pemimpin daerah dan masyarakat.

Acara ini tak hanya menjadi simbolisasi keberagaman budaya Melayu Riau, tetapi juga sebagai titik awal bagi Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan pemerintahan yang lebih baik dan merakyat.

 

 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network