iNewsPekanbaru.id - Pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 sekira pukul 09.00 Wib, digelar Rapat Kordinasi (Rokar) di Rupatama Polres Rokan Hulu (Rohul). Rakor ini dilaksanakan dalam penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhula) di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, Dandim 0313 / KPR yang diwakili oleh Danramil 02 Rambah Kapten ARM Alza Septendi, Kelapa BPBD Kabupaten Rokan Hulu Ridermanto. Kemudian Kasatpol PP Kabupaten Rokan Hulu Gorneng, para camat, kapolsek dan lainnya.
“Kita melaksanakan rapat koordinasi, hal ini sesuai dengan perintah Bapak Kapolda Riau dan Pemerintah Provinsi Riau untuk dilaksanakan dua minggu sekali dengan tempat yang berbeda, dimana kegiatan sebelumnya di Kantor Bupati dan saat ini dilaksanakan di Polres selanjutnya akan kita laksanakan di intansi terkait,” ucapnya Kamis (25/07/2024).
Dia mengatakan rapat ini juga bertujuan untuk menganyamakan persepsi dalam hal pencegahan dan penanggulangan kebakaran lahan dan hutan, sehingga kita semua dapat memahami bahwa tugas ini merupakan tanggungjawab kita bersama.
Bahwa saat ini sudah memasuki musim kemarau di mana saat ini cuaca cukup panas, intensitas hujan berkurang dan hampir tidak ada sehingga akan berpotensi terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan di Kabupaten Rokan Hulu.
“Waspadai oknum - oknum yang berkeinginan membuka lahan dengan membakar, di mana cuaca seperti saat ini merupakan momen yang tepat bagi pelaku untuk membuka lahannya dengan membakar,” imbuhnya.
Untuk wilayah Rokan Hulu sudah terpantau beberapa titik hotspot sehingga hal ini akan menjadi kewajiban kita bersama dalam hal penanggulangan karhutla di Kabupaten Rokan Hulu.
“Saya berharap seluruh elemen dapat 1 persepsi bahwa tugas ini merupakan tugas kita bersama sehingga apabila ada Karhutla dapat bersama - sama turun membantu dalam penanggulangan Karhutla,”tukasnya.
Dia berharap kedepan di setiap RW memiliki alat pemadam api, sehingga akan kita wacanakan diadakan lomba akan kepedulian terhadap lingkungan turatama dalam penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait