Permudah Pasien, Kominfo dan Kemenkes Dorong Implementasi RME di Faskes Riau

Nanda
Rapat Kementerian Infokom (Foto iNews.id)

iNewsPekanbaru.id - Untuk memudahkan pasien dan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Kesehatan mendorong implementasi Rekam Medis Elektronik (RME) di fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Riau.

Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika, I Nyoman Adhiarna mengatakan upaya pemerintah ini sejalan dengan penerapan Permenkes No.24/2022 untuk mendukung transformasi digital dan akreditasi rumah sakit.

"Langkah ini mengedepankan Integrasi dan pengembangan data kesehatan sebagai langkah awal dalam membangun sistem kesehatan nasional berbasis individu. Dengan sistem yang terintegrasi, masalah seperti underreporting dan kelengkapan data yang rendah dapat diatasi," ujarnya Kamis (3/8/2023).

Menurutnya dengan langkah tersebut, keputusan kesehatan yang diambil dapat didasarkan pada data yang akurat dan berkualitas. Kemudian hal ini akan berdampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Dia memaparkan integrasi dan pengembangan data kesehatan mencakup beberapa sub-kegiatan yang akan membawa perubahan positif bagi pelayanan kesehatan. Pemantapan Sistem Kesehatan Nasional yang berbasis individu atau Integrated Electronic Medical and Health Record menjadi prioritas. 

Selain itu, integrasi sistem data kesehatan antar layanan sistem elektronik instansi kesehatan di pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan industri kesehatan serta pembangunan Sistem Analisis Big Data Kesehatan berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence) juga menjadi bagian dari rencana.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistika (Diskominfotik) Provinsi Riau Erisman Yahya menyambut baik langkah sinergis ini. 

"Platform ekosistem digital kesehatan, SATUSEHAT, telah dikembangkan untuk menyediakan konektivitas data, analisis, dan layanan yang mendukung serta mengintegrasikan berbagai aplikasi kesehatan yang digunakan oleh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia," ujarnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Dhama Yanti menyampaikan dukungannya untuk transformasi digital tersebut. 

"Dengan pendekatan platform as a service, integrasi dan pengembangan data kesehatan diharapkan menjadikan Riau sebagai hub wisata medis yang dapat bersaing dengan negara-negara maju seperti Singapura," ujarnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network