pekanbaruinews.id (KAMPAR) - Seorang warga Desa Pantai Raja, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Riau bernama Dedi Saputra tewas akibat ditembak. Korban merupakan penjaga kebun sawit.
Walau sempat dirawat di rumah sakit, namun nyawa pria berusia 30 tahun ini tidak tertolong. Korban menghembuskan napasnya di rumah sakit. Diduga kuat pelaku penambakan adalah pencuri sawit atau ninja sawit.
Dimana korban merupakan penjaga kebun sawit. Ada bekas lobang di bagian dada, akibat bekas tembakan. Korban juga mengalami luka akibat sabetan alat panen sawit (tojok).
"Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Pelita Lubuk Sakat. Namun belakangan nyawanya tidak tertolong," kata Kapolsek Perhentian Raja Iptu Rusman Sabtu (4/6/2022).
Keterangan istri korban bernama Purnama bahwa kejadian itu terjadi pada 1 Juni 2022 malam di kebun sawit di Pantai Raja. Saat itu dia bersama suaminya menjaga ladang seperti biasa.
Malam itu korban menelpon, Jeremmy pemilik kebun sawit kalau ada TBS (tandan buah segar) berserakan di bawah pohon sawit alias ada pencurian. Jeremmy pun meminta Dedi mengamnkan sawit tersebut.
Tidak berapa lama, muncul sekelompok orang mendatangi pondok korban. Mereka melakukan penganiayaan kepada korban. Korban ditembak dipukul memakai tojo atau dodos (alat panen buah sawit).
Tidak hanya korban, Purnama juga dianiya oleh para pelaku. Setelah melakukan penganiayaan, pelaku langsung melarikan diri. Para ninja sawit ini juga merampas handphone korban dan istrinya.
Karena tidak memiliki handphone, diapun sudah payah membawa suaminya ke rumah sakit. Namun malang, nyawa suaminya tidak tertolong.
"Kita melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. Untuk korban sudah dilakukan Otopsi dan juga sudah kita serahkan kepihak keluargnya," ucapnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung