get app
inews
Aa Text
Read Next : PBB Desak Penyelidikan Pelanggaran HAM dalam Demo Ricuh di Indonesia

Pidato Netanyahu di PBB Diwarnai Walkout Massal dan Umpatan

Jum'at, 26 September 2025 | 22:17 WIB
header img
Foto PM Israel Benjamin Netanyahu *Foto Reuter)

NEW YORK,iNewsPekanbaru.id – Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, pada Jumat (26/9/2025), berubah menjadi panggung drama politik yang penuh ketegangan. Pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diwarnai aksi protes keras dari puluhan delegasi negara yang memutuskan meninggalkan ruang utama Debat Umum Majelis Umum PBB.

Tepat saat Netanyahu melangkah naik ke podium, puluhan delegasi serentak menuju pintu keluar. Momen pemboikotan tersebut tak hanya diwarnai langkah kaki protes, tetapi juga diiringi umpatan yang ditujukan kepada Netanyahu. Di sisi lain, tepuk tangan bergemuruh sebagai pujian untuk para delegasi yang menolak mendengarkan pidato tersebut.

Aksi walkout masif ini langsung meninggalkan pemandangan yang mencolok: ruangan sidang utama PBB tampak sepi dengan banyak bangku kosong saat Netanyahu memulai pemaparannya.

 

Peta Ancaman dan Sapaan Emosional

 

Meskipun disambut dengan penolakan, Netanyahu tetap melanjutkan pidatonya. Ia mengawali dengan menyapa keluarga para sandera yang nasibnya masih terombang-ambing di Gaza.

Tak lupa, Netanyahu kembali mengulang taktik yang sering ia gunakan dalam pidato PBB sebelumnya: menunjukkan peta. Dalam kesempatan ini, ia secara eksplisit memamerkan apa yang ia sebut sebagai "poros teror Iran", menekankan narasi ancaman regional yang menjadi fokus utama Israel.

Aksi ini jelas mengirimkan sinyal kuat kepada dunia: penolakan diplomatik terhadap kebijakan dan kehadiran Netanyahu semakin meluas di panggung internaa

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut