Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 44 Kilogram Sabu, Dua Kurir Jaringan Internasional Dibekuk

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Tim  Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau menggagalkan penyelundupan narkotika dalam jumlah besar. Dua kurir berinisial WS (32) dan AH (29) ditangkap di persimpangan Jalan Kelapa Sawit–Jalan Harapan Raya, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, pada Minggu (17/8). Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti berupa 44 kilogram sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil kerja keras tim yang telah melakukan pemantauan intensif selama satu minggu penuh.

Baca Juga

Jaga Stabilitas Harga Pangan, Polda Riau dan Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

"Pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen yang kemudian kami tindaklanjuti dengan pemetaan target menggunakan teknologi kepolisian," ujar Kombes Putu pada Senin (25/8/2025).

Tim kemudian berhasil mengidentifikasi sebuah mobil Honda Jazz berwarna biru metalik bernomor polisi BM 1718 VS yang dikemudikan oleh para pelaku. Mobil tersebut diduga kuat membawa narkotika. Saat petugas hendak melakukan penyergapan, mobil pelaku sempat melaju kencang untuk melarikan diri. Namun, saat terhenti di lampu merah, tim langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan kedua tersangka.

Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan dua tas besar berwarna hitam di kursi belakang mobil. Di dalamnya, terdapat 44 paket sabu dengan berat total sekitar 44 kilogram. Kedua pelaku beserta barang bukti kini sudah diamankan di Mapolda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga

Petugas Bandara Pekanbaru dan Polisi Gagalkan Upaya Penyelundupan 4,1 Kg Sabu ke Palu

Jaringan Internasional Terungkap
Menurut keterangan tersangka, mereka dijanjikan upah sebesar Rp10 juta per orang setelah barang haram tersebut sampai ke tangan pemesan.

"Kedua tersangka berperan sebagai kurir. Saat ini, kasus masih terus kami kembangkan untuk mengungkap jaringan besar di baliknya dan mencari tahu ke mana barang ini akan dikirim," pungkas Kombes Putu.

Editor : Banda Haruddin Tanjung