get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Hektare Lahan di Rohil Terbakar, Kapolda Riau Pimpin Pemadaman

BREAKING NEWS: Menhut Ingatkan Riau, Larang Pembakaran Hutan dan Lahan hingga 28 Juli, Ancam Sanksi

Selasa, 22 Juli 2025 | 13:51 WIB
header img
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsPekanbaru.id – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengeluarkan peringatan serius kepada masyarakat Riau agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan pada periode 22-28 Juli 2025. Menurutnya, data dari BMKG menunjukkan potensi kebakaran sangat tinggi selama periode tersebut.

"Paling penting untuk disampaikan ke publik ya terutama kepada masyarakat Riau ya agar periode-periode ini tidak ada yang membakar lahan. Tidak membakar hutan maupun lahan," tegas Menhut Raja Antoni, usai melakukan MoU di Kantor PP Muhammadiyah Jogja, Selasa (22/7/2025).

Menhut menjelaskan, data BMKG mengindikasikan bahwa 10 hari terakhir akan terjadi panas ekstrem, ditambah dengan adanya Badai Wipha yang melanda Filipina. Kombinasi faktor ini menyebabkan cuaca sangat kering dan membuat lahan mudah terbakar.

"Ini memang ada panas ekstrem 10 hari terakhir ditambah lagi ada badai Wipha namanya yang melanda Filipina sehingga pembentukan awan sangat susah dan kemudian juga sangat kering dan maka itu sangat mudah terbakar menjadi kahutla ," ujarnya.

Menhut Raja Antoni secara tegas meminta masyarakat untuk tidak melakukan land clearing atau pembersihan lahan dengan cara pembakaran. Ia menegaskan akan menerapkan penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap masyarakat maupun perusahaan yang terbukti membakar hutan dan lahan.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda, jangan berani-berani melakukan land clearing, membersihkan lahan untuk menanam dengan cara pembakaran, karena potensinya sangat luar biasa buruk," tuturnya.

"Oleh karena itu kami akan melakukan penegakan hukum ya tanpa pandang bulu tanpa segan-segan kepada masyarakat atau perusahaan yang membakar hutan atau lahan di Riau, di Sumatera, atau di manapun," kata dia menegaskan.

Untuk mengantisipasi dan menindak pembakaran, Menhut juga telah berkoordinasi langsung dengan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang disebutnya telah turun langsung ke lapangan.

Koordinasi juga dilakukan dengan Kepala BNPB dan Kepala BMKG yang juga melakukan pengecekan di lokasi. Selain itu, Wamenhut Sulaima Umar dan Dirjen Gakkum Kemenhut Dwi Januanto telah diterjunkan ke lokasi sejak Minggu (20/7).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut