Tabrak Truk, Dua Pelajar di Kampar Tewas

KAMPAR,iNewsPekanbaru.id – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi pada Senin26 Mei 2025 sekitar pukul 06.50 WIB di Jalan Lingkar Batu Belah – Simpang Panca KM 7, Desa Salo Timur, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Dua pelajar perempuan meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak bagian belakang sebuah mobil dump truck.
Peristiwa bermula ketika dump truck dengan nomor polisi BM 8310 SU yang dikemudikan oleh Hendri Kusnadi melaju dari arah Simpang Panca menuju Simpang Batu Belah. Saat kendaraan tersebut menanjak di kawasan KM 7, tepatnya di depan Sungai Hijau, dari arah belakang datang sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BM 6259 ZAB yang dikendarai oleh Yusi Yama Sita Br Hutagaol (19) berboncengan dengan Sinta Hutagaol (16). Sepeda motor tersebut diduga melaju cukup kencang dan tidak dapat menghindari kendaraan di depannya hingga akhirnya menabrak bagian belakang dump truck.
Benturan yang cukup keras menyebabkan kedua remaja tersebut mengalami luka berat.
"Keduanya sempat dilarikan ke RSUD Bangkinang, namun sayangnya nyawa mereka tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Kedua korban diketahui merupakan warga Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, dan masih berstatus pelajar," kata Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wulan Afdhalia Ramdhani.
Dia menjelaskan saat kejadian, cuaca dalam kondisi cerah, arus lalu lintas tergolong sepi, dan jalan berada pada kondisi pengerasan serta menanjak. Pihak kepolisian yang menerima laporan segera bergerak ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), menolong korban, mengamankan barang bukti, serta berkoordinasi dengan pihak Jasa Raharja.
Keelakaan menyebabkan motor korban rusak parah. Proses penyelidikan masih berlangsung guna memastikan penyebab kecelakaan secara detail.
Dia mengimbau seluruh masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor, untuk selalu berhati-hati saat berkendara, menjaga jarak aman, dan memperhatikan kondisi jalan, terutama di area rawan seperti jalan menanjak dan minim pengawasan.
Editor : Banda Haruddin Tanjung