Kapolda Riau Apresiasi  Kompol Bery Dalam Pemberantasan Premanisme Debt Collector

Pekanbaru,iNewsPekanbaru.id - Suasana khidmat terasa di Halaman Apel Mapolda Riau pada Rabu(7/5/2025), saat Polda Riau menggelar upacara kenaikan pangkat pengabdian dan pemberian penghargaan kepada sejumlah personel kepolisian yang dinilai berprestasi. Upacara ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi dedikasi dan kinerja anggota Polri dalam melayani masyarakat.

Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan memimpin langsung upacara tersebut dan dalam amanatnya, beliau menekankan esensi menjaga kehormatan serta citra institusi Polri di mata publik. Irjen Herry mengajak seluruh jajaran untuk terus bertransformasi menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Kenaikan pangkat dan penghargaan yang diberikan hari ini bukanlah sekadar seremoni, melainkan sebuah anugerah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Ini adalah buah dari dedikasi dan kerja tulus yang telah saudara-saudara tunjukkan," ujar Irjen Herry di hadapan para peserta upacara.

Fokus utama pemberian penghargaan kali ini tertuju pada keberhasilan sejumlah personel dalam menindak tegas praktik debt collector ilegal yang meresahkan masyarakat Kota Pekanbaru. Langkah tegas ini merupakan respons konkret Polda Riau terhadap maraknya aksi premanisme yang mengganggu ketertiban umum.

Salah satu penerima penghargaan yang mendapatkan apresiasi khusus adalah Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra. Keberhasilannya dalam mengungkap jaringan dan menindak para pelaku debt collector ilegal dinilai memberikan dampak signifikan dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.

"Teman-teman semua, kita harus selalu mengingat bahwa kita pernah digembleng, ditempa, dan menjalani tugas ini dengan semangat pengabdian yang total. Jangan sekali-kali mengotori marwah institusi yang kita cintai ini dengan perilaku yang tidak pantas," tegas Irjen Herry.

Beliau juga menyoroti pentingnya integritas dan kedisiplinan sebagai landasan utama dalam setiap tindakan anggota kepolisian. Mengingat kewenangan besar yang dimiliki Polri, Irjen Herry mengingatkan bahwa kekuasaan tersebut dibatasi oleh regulasi yang wajib dihormati.

"Kita bekerja berdasarkan aturan yang jelas. Kewenangan paksa yang kita miliki harus digunakan secara bertanggung jawab dan transparan, sehingga masyarakat dapat melihat dan merasakan bahwa penegakan hukum dilakukan secara adil," tambahnya.

Lebih lanjut, Kapolda Riau mengingatkan jajarannya mengenai sejumlah agenda penting yang akan dihadapi, termasuk penanganan potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta persiapan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara. Beliau menyoroti bahwa menjelang perayaan HUT Bhayangkara, kerap kali muncul upaya untuk mendiskreditkan institusi Polri, yang tercermin dari kecenderungan peningkatan angka pelanggaran di bulan Juni.

"Kita harus mampu mengubah stigma ini. Jangan sampai ada pelanggaran, apalagi yang berasal dari internal kita sendiri," imbaunya.

Dalam arahannya, Irjen Herry juga menekankan pentingnya peran para pimpinan satuan di semua tingkatan untuk memperkuat pengawasan internal dan membangun komunikasi yang efektif serta saling mengingatkan antaranggota. Keadilan, baik dalam hubungan internal maupun dalam interaksi dengan masyarakat dan lingkungan, menjadi poin penting yang ditekankan oleh Kapolda.

"Performa rekan-rekan saat ini sudah menunjukkan tren yang positif, mari kita pertahankan dan terus tingkatkan. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa kita mampu melakukan transformasi diri dan institusi ke arah yang lebih baik," pungkas Irjen Herry.

Selain Kompol Bery Juana Putra, personel lain yang turut menerima penghargaan atas dedikasi dan prestasinya adalah Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Riau, AKBP Rooy Noor; Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Unit V Satreskrim Polresta Pekanbaru, Ipda M. Rizqi Indra Setiawan; dan Bintara Administrasi (BA) Subdit III Ditreskrimum Polda Riau, Aipda A. Anhar Rudali.

Kompol Bery Juana Putra: Sosok di Balik Pemberantasan Kriminal di Pekanbaru

Sosok Kompol Bery Juana Putra memang dikenal luas di Pekanbaru sebagai perwira polisi yang memiliki komitmen tinggi dalam memberantas berbagai tindak kriminal yang meresahkan. Ketegasannya dalam menegakkan hukum, khususnya dalam melindungi warga Pekanbaru dari aksi premanisme, menjadikannya figur penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Pria kelahiran Bangkinang ini menunjukkan dedikasi yang kuat dalam menghadapi berbagai bentuk kejahatan. Dengan keberanian, Kompol Bery tak jarang memimpin langsung operasi penangkapan, bahkan hingga pengejaran pelaku ke luar Provinsi Riau demi menuntaskan kasus.

Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2009 ini dikenal memiliki pembawaan yang tenang dan terukur, namun di balik ketenangannya tersimpan kemampuan bertindak cepat dan tepat. Sebagai seorang pengayom masyarakat, setiap tindakannya selalu terarah dan profesional.

Dalam sebuah kesempatan, Kompol Bery menyampaikan pandangannya mengenai tugasnya, "Tugas saya masih panjang, ini adalah amanat dari pimpinan untuk mengayomi masyarakat Pekanbaru dari segala ancaman keamanan dan ketertiban."

Keberhasilan Kompol Bery dan jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru dalam mengungkap berbagai kasus kriminalitas telah memberikan dampak positif bagi kondusifitas Kota Bertuah. Masyarakat pun merasa lebih aman berkat kerja keras aparat kepolisian di bawah kepemimpinannya.

"Sosok Kompol Bery menjadi representasi dari semangat Polri yang Presisi dalam melayani dan melindungi masyarakat. Dedikasi, keberanian, dan ketegasannya dalam memberantas kejahatan di Pekanbaru patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi anggota kepolisian lainnya," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika.

Editor : Banda Haruddin Tanjung