Puncak Arus Balik, 35 Ribu Kendaraan dari Sumatera Masuk ke Pulau Jawa

Jakarta, iNewsPekanbaru.id – PT ASDP Ferry Indonesia memperkirakan puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1446 H untuk penyeberangan Sumatera – Jawa akan terjadi malam ini, H+5 lebaran, Sabtu 5 April 2025. Direktur Utama PT ASDP Ferry Indonesia, Heru Widodo, dalam konferensi pers yang diadakan di Pelabuhan Bakauheni, mengungkapkan bahwa pada malam ini, sekitar 35 ribu kendaraan diperkirakan akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak hingga pukul 23.59 WIB.

"Ini adalah puncak arus balik, dengan 35 ribu kendaraan yang akan menyeberang dari Sumatera ke Jawa, lebih banyak dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya," ujar Heru Widodo.

Baca Juga

Lakukan 6 Hal ini Agar Berkendara Anda Aman dan Nyaman di Bulan Ramadhan

Berdasarkan data yang diperoleh dari jumlah reservasi tiket, pada H+4 lebaran (4 April 2025) jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat sekitar 28 ribu. Peningkatan signifikan pada H+5 ini menjadi indikasi bahwa malam ini adalah puncaknya.

ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk mengatur waktu perjalanan dengan memilih keberangkatan pada pagi atau siang hari guna menghindari kepadatan yang tinggi. Penumpang juga diminta untuk membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan melalui aplikasi atau agen resmi Ferizy.

Dalam upaya menjaga kelancaran arus balik, ASDP juga menerapkan sistem penundaan (delaying system) di delapan titik buffer zone dengan kapasitas total 1.560 kendaraan. Lokasi buffer zone terbagi menjadi dua kategori, yaitu di jalan tol Bakauheni - Terbanggi Besar (Rest Area Km 87B, Km 67B, Km 49B, Km 33B, dan Km 20B), serta di jalan arteri, yaitu di GOR Way Handak, Terminal Agrobisnis Gayam, dan RM Tiga Saudara.

Baca Juga

Satlantas Polres Pelalawan Bagikan Ratusan Nasi Kotak di Lokasi Banjir

Heru Widodo berharap dengan disiplin dari pengguna jasa dan strategi operasional yang telah dipersiapkan, arus balik lebaran dapat berjalan lancar dan lebih efisien, memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi masyarakat.

Penurunan Kecelakaan dan Keamanan
Selain itu, berdasarkan laporan dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok, jumlah kecelakaan selama arus mudik lebaran 2025 mengalami penurunan, dengan korban tewas turun sebesar 28%. Keamanan dan kelancaran perjalanan pun menjadi prioritas utama dalam mendukung puncak arus balik lebaran ini.

Dengan langkah-langkah antisipasi yang telah disiapkan, ASDP optimistis dapat mengatasi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang kembali ke Jawa.

Editor : Banda Haruddin Tanjung