Jalan Lobak Amblas, Membuat Lalu Lintas Tersendat Walkot Pekanbaru Janji Segera Perbaiki

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id – Jalan Lobak yang terletak di Kecamatan Binawidya kembali mengalami amblas pada Sabtu (5/4/2025) , mengakibatkan lalu lintas tersendar  Kejadian ini membuat jalan yang sebelumnya bisa dilalui dua arah kini hanya bisa dipakai satu jalur. Kedalaman amblasnya mencapai sekitar 1,5 meter dan lebar sekitar 2 meter.

Amblasnya jalan tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada malam sebelumnya. Akibatnya, air yang mengalir deras menggerus lapisan bawah aspal, menciptakan rongga di bawah permukaan jalan dan menyebabkan jalan tersebut amblas ketika dilalui kendaraan.

Jalan Lobak merupakan akses utama yang menghubungkan Jalan Delima, Jalan Srikandi, Rajawali, hingga Jalan Soekarno-Hatta. Kejadian ini tentu berdampak signifikan terhadap mobilitas warga yang melintas di jalur tersebut.

Mendapatkan laporan tentang kejadian tersebut, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, langsung turun ke lokasi untuk memantau kondisi jalan. Agung memastikan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh tergerusnya jalan oleh air yang deras, yang menciptakan rongga di bawah aspal.

"Saya pastikan ini terjadi karena air yang sangat deras, sehingga di bawah aspal itu bolong dan menyebabkan jalan amblas," jelas Agung Nugroho saat mengecek lokasi pada Sabtu.

Menanggapi kondisi tersebut, Agung Nugroho meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru untuk segera melakukan perbaikan Pemerintah Kota Pekanbaru berharap agar perbaikan dapat dilakukan dengan cepat agar arus lalu lintas kembali lancar dan masyarakat tidak terganggu lebih lama.

Wali Kota juga mengingatkan pentingnya perawatan dan perbaikan infrastruktur jalan, terutama yang berada di daerah rawan longsor atau erosi akibat hujan deras. Sebagai langkah jangka panjang, Pemerintah Kota Pekanbaru berencana untuk meningkatkan sistem drainase di kawasan tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor : Banda Haruddin Tanjung