Dipengaruhi Peningkatan Harga CPO dan Kernel, Harga TBS di Riau Terdongkrak Naik

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Pihak  Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama Tim Penetapan Harga, mengadakan rapat untuk menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit pada tanggal 25 Februari 2025. Hasil rapat tersebut memutuskan adanya kenaikan harga TBS untuk periode 26 Februari hingga 4 Maret 2025, dengan kenaikan tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 56,06/kg (atau 1,57%) dibandingkan minggu sebelumnya.

"Harga pembelian TBS petani untuk satu minggu ke depan ditetapkan sebesar Rp 3.620,96/kg. Selain itu, harga cangkang sawit untuk periode ini adalah Rp 31,25/kg," kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja Selasa (25/2/2025),.

Baca Juga

Kabar Buruk, Harga TBS di Riau Turun

Pada periode ini, indeks K yang digunakan adalah 92,67%. Harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel juga mengalami kenaikan, dengan CPO naik Rp 195,02/kg dan harga kernel naik Rp 345,11/kg.

Namun, dalam penetapan harga ini, beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tidak melakukan penjualan, dan harga CPO serta kernel yang digunakan berdasarkan harga rata-rata tim, yang sesuai dengan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8. Jika harga terkena validasi 2, maka harga rata-rata KPBN yang digunakan adalah Rp 15.118,00/kg untuk CPO dan Rp 11.400,00/kg untuk kernel.

Berikut adalah rincian harga TBS untuk periode 26 Februari – 4 Maret 2025 berdasarkan umur tanaman kelapa sawit:

• Umur 3 tahun: Rp 2.797,95/kg
• Umur 4 tahun: Rp 3.124,50/kg
• Umur 5 tahun: Rp 3.357,51/kg
• Umur 6 tahun: Rp 3.488,13/kg
• Umur 7 tahun: Rp 3.566,13/kg
• Umur 8 tahun: Rp 3.609,77/kg
• Umur 9 tahun: Rp 3.620,96/kg
• Umur 10-20 tahun: Rp 3.581,10/kg
• Umur 21 tahun: Rp 3.518,75/kg
• Umur 22 tahun: Rp 3.447,53/kg
• Umur 23 tahun: Rp 3.366,58/kg
• Umur 24 tahun: Rp 3.305,39/kg
• Umur 25 tahun: Rp 3.255,03/kg

Baca Juga

Harga TBS di Riau Naik. Ini Harganya Untuk Sepekan

Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh peningkatan harga CPO dan kernel. Pemerintah Provinsi Riau,

Editor : Banda Haruddin Tanjung