OMP-LK, Polsek Rambah Hilir Gandeng Tokoh Agama

ROKAN HULU,iNewsPekanbaru – Dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 (OMP-LK) pada Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Riau dan Rokan Hulu, Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Rambah Hilir, Ipda Jonnes, S.H., mengadakan kegiatan Cooling System dengan mengunjungi Surau Suluk Syeikh Ambia Rambah, di Dusun Surau Tinggi, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (26/10/2024).

Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolsek Rambah Hilir, IPDA Jonnes, S.H., Kanit Binmas Bripka Herizal, Sekcam Rambah Hilir Mahadi, S.E., Imam Masjid Agung Islamic Center Rokan Hulu, Ustaz Azhar Dharma, Ustaz Yuliesman, S.Ag., M.Pd., Ustaz Murshid, serta para Khalifah.

Baca Juga

OMP, Kapolsek Rambah Hilir Berikan Bantuan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir

"Dalam kegiatan ini, selain menyampaikan pesan-pesan Pilkada Serentak 2024 yang aman, tertib, dan damai, kita juga ingin bersilaturahmi sebagai bentuk ukhuwah Islamiyah yang menunjukkan bahwa setiap mukmin itu bersaudara," ucap Kapolsek Rambah Hilir.

"Ditambah lagi, agar hubungan silaturahmi antara Polri, khususnya Polres Rohul, dengan para tokoh ulama terjalin dengan baik serta terwujudnya sinergitas antara Kepolisian dan Masyarakat," tambahnya.

"Dengan momentum ini, kami berpesan kepada para Khalifah, mari kita ciptakan suasana politik di Kabupaten Rokan Hulu yang aman dan kondusif. Jangan mudah percaya dengan berita hoaks dan lainnya," pungkasnya.

Baca Juga

Kapolsek Rambah Hilir Sampaikan Pesan Damai Pilkada di Muara Nikum

"Kami juga berpesan kepada kita semua, khususnya keluarga besar Surau Suluk Syeikh Ambia Rambah, mari kita sukseskan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 Provinsi Riau dan Rokan Hulu," ujarnya.

"Kami berharap kepada para tokoh agama dan masyarakat di Kecamatan Rambah Hilir untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar Pilkada 2024 berlangsung dalam suasana politik yang sejuk dan aman. Meski berbeda pilihan, jangan sampai menggoyahkan persatuan dan kesatuan kita," tutup Jonnes.

Editor : Banda Haruddin Tanjung