Bocah 9 Tahun di Rohul Tenggelam Saat Mencari Ikan di Parit

InewsPekanbaru.id - Seorang bocah di Desa Sei Rokan Jaya, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau  meninggal dunia setelah tercebur ke parit saat mencari ikan. 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 14/Kepenuhan Kodim 0313/KPR Peltu Herlijon mengatakan korban bernama Pemi Perwira (9). 
Menurut Herlijon, korban diketahui mencari ikan bersama ibunya di Desa Kepenuhan Timur Kecamatan Kepenuhan. Namun nahas, diduga korban terpeleset dan jatuh ke dalam parit.

Baca Juga

Lewati Banjir, Pendistribusian Logistik Pilkada ke Desa Rantau Binuang Sakti Berjalan Lancar

"Korban bersama orang tuanya sedang mencari ikan dipinggir parit. Tetapi, diduga korban terpeleset dan jatuh ke dalam parit," kata Herlijon yang didampingi Koptu Dasril Hadi dilokasi pencarian, Kamis (4/1/2024). 

Herlijon menerangkan, saat peristiwa tersebut, orang tuanya sempat mencari keberadaan anaknya. Tidak menemukan hasil, orang tua melaporkan kewarga lain dan warga lain melaporkan kembali ke Babinsa dan personil Polsek Kepenuhan.

"Dari lokasi tempat mencari ikan, korban ditemukan sekitar 3 meter. Ketinggian air sekitar 2 sentimeter," ungkapnya.

Baca Juga

Polres Rohul Upacara Pemberangkatan Personil Pam TPS

Saat kejadian, lanjut Herlijon, aliran air mengalami peningkatan akibat tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan meluapnya air sungai Batang Lubu sampai ke parit dan perkebunan kelapa sawit milik warga. 

"Kondisi air sungai batang lubu saat ini mengalami peningkatan dan air didalam parit itu melupa sampai keperkebunan warga," jelas Herlijon.

Dia mengatakan, saat ini korban telah diserahkan kepihak keluarga untuk di kebumikan.

Baca Juga

Bimtek Sirekap OMP-LK24: Persiapan Matang Pilkada Rohul 2024

Selain itu, dia juga menghimbau warga agar tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini. 

"Saya sebagai Babinsa, menghimbau warga agar tetap waspada dan menjaga anaknya agar tidak bermain di pinggir sungai atau parit. Memang banjir sudah mulai surut tetapi waspada itu sangat diperlukan," tutupnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung