PEKANBARU iNewsPekanbaru.id - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, pada triwulan IV 2022 ekonomi Provinsi Riau tumbuh sebesar 4,55 persen (c-to-c), 4,10 persen (y-on-y), dan 0,10 persen (q-to-q).
Dari data tersebut, ekonomi Riau mengalami kenaikan dari tahun 2021 lalu, yakni pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 3,63 persen menjadi 4,55 persen pada tahun 2022 ini.
"Perekonomian Riau berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp255,48 triliun dan atas dasar PDRB harga konstan mencapai Rp135,37 triliun," kata Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Ajid Hajiji Selasa (21/3/2023).
Dijelaskan Ajid Hajiji, pertumbuhan PDRB Riau menurut lapangan usaha tahun 2022 adalah pertanian 2,82 persen, pertambangan 1,36 persen.
Selanjutnya, industri pengolahan 4,73 persen, konstruksi 4,76 persen, perdagangan dan reparasi 11,90 persen, dan lainnya sebesar 7,60 persen.
Sedangkan untuk pertumbuhan PDRB Riau menurut pengeluaran tahun 2022 yaitu konsumsi rumah tangga 4,71 persen, konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumahtangga (LNPRT) 4,61 persen.
"Kemudian konsumsi pemerintah 3,08 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) 5,87 persen, ekspor luar negeri 2,82 persen," ujar dia.
Plt Kepala BPS Riau ini menyampaikan, Riau termasuk provinsi dengan PDRB terbesar se Indonesia tahun 2022.
Jelas dia, adapun provinsi dengan PDRB terbesar pertama se Indonesia adalah DKI Jakarta dengan nilai Rp3.186 triliun. Kemudian, Jawa Timur Rp2.731 triliun, Provinsi Jawa Barat Rp2.423 triliun.
"Selanjutnya ada Jawa Tengah dengan nilai Rp1.561 triliun, serta Provinsi Riau dengan nilai Rp992 triliun," tukasnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung