get app
inews
Aa Text
Read Next : Sinergi TNI-Polri, Patroli di Langgam Demi Pilkada Damai

Sama Sama Kaget, Nihar Diterkam Harimau Saat Akan Buang Air

Selasa, 06 September 2022 | 10:55 WIB
header img
Lokasi serangan harimau (Foto Banda HT)

Pekanbarui News.id - Konflik antara harimau Sumatera dan manusia kembal terjadi di Riau. Kali ini seorang pekerja perusahaan HTI (Hutan Tamanan Industri) bernama Nihar diterkam si raja hutan.

Peristiwa ini terjadi saat pria berusia 41 tahun hendak ke kamar mandi. Namun dia berhadapan dengan si Datuk - julukan harimau tanpa sengaja.

"Korban mengalami luka di tubuhnya akibat beberapa cakaran harimau," kata  Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman S. Hasibuan Selasa (6/9/2022).

Keterangan korban dan saksi mata peristiwa penyerangan itu terjadi pada 3 September 2022 malam di Kamp PT RPM di Desa Serapung, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan. Saat itu korban mau keluar dari barak menuju kamar mandi yang letaknya terpisah.

Saat di membuka pintu bagian belakang kamp untuk ke kamar mandi buang air kecul, dia melihat harimau berdiri di depannya. 

Pada saat keluar dari pintu barak, tiba-tiba dikagetkan dengan adanya seekor harimau sumatera di depannya. Harimau tersebutpun terkejut dengan kehadiran Nihar sehingga melakukan serangan dengan mencakar beberapa bagian tubuh Nihar," tuturnya.

Mendapat serangan dari si belang. Nihar berteriak minta tolong. Jeritan Nihar membuat penghuni barak mendekat. Melihat hal ini harimau melapaskan cengkeraman dan menjauh.

"Upaya lapangan yang dilakukan atas kejadian tersebut adalah dengan menekankan kepada semua karyawan untuk berhati-hati beraktivitas di luar camp. Tidak keluar camp sendirian ketika malam hari dan memasukkan hewan peliharaannya ke dalam kandang tertutup agar tidak mengundang harimau mendekati camp,"himbaunya.


 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut