Wilayah Bebas Karhutla, Desa Dapat Hadiah Rp100 Juta dari Asian Agri

Banda Haruddin Tanjung
Pemberian hadiah untuk desa bebas Karhutla

Pekanbaru Inews.id – Dua desa di Kabupaten Pelalawan, Riau mendapat kompensasi karena wilayahnya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Ada yang mendapat Rp100 juta ada yang mendapat Rp50 juta.

Pemberian reward merupakan program dari Asian Agri.  Dua wilayah itu adalah Desa Bagan Limau Kecamatan Ukui dan Desa Segati Kecamatan Langgam. Mereka mempertahankan desa agar tidak terbakar dari tahun 2021 hingga 2022. Sementara sejumlah desa lainya yang ikut program desa bebas api tidak mendapat reward karena terjadi kebakaran diatas 1 hekter.


"Adapun desa yang berhasil menjaga desanya tidak terbakar Karhutla Desa Bagan Limau. Desa ini mendapat reward Rp100 juta. Kemudian Desa Segati mendapat hadiah Rp 50 juta karena wilayhanya terbakar dibawah 1 hektar," kata Head Operation Asian Agri, Omri Samsir di Pekanbaru Jumat (10/06/2022).

Dia menjelaskan, sejak tahun 2016 Asian Agri sudah menjalankan program Desa Bebas Api (DBA). Untuk menyukseskan desa bebas api, Asian Agri bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI, Polri serta menggandeng desa-desa di seputaran operasional untuk bersama-sama mencegah terjadinya Karhutla.

"Baik melalui edukasi, penyuluhan dan pelatihan. Memberi bantuan alat pemadam kebakaran serta memberikan dukungan pembukaan lahan tanpa bakar. Bahkan memberikan insentif ekonomi bagi desa yang berhasil menjaga desanya bebas karhutla. Terbukti, ragam kegiatan tersebut  mampu meminimalisir terjadinya karhutla di desa-desa seputar operasional perusahaan," ucapnya.  

Dia menjalankan, enam tahun berjalan, program DBA Asian Agri terbukti mampu meminimalisir terjadinya karhutla di desa-desa binaan perusahaan. Sebelum ada program DBA, pada tahun 2015 luas lahan terbakar di desa-desa mencapai  1.771 hektar. Namun seiring berjalannya program DBA, insiden kebakaran lahan berkurang secara signifikan dan pada pertengahan tahun 2022 luas lahan yang terbakar di desa-desa binaannya totalnya hanya 1,7 hektar. 

Untuk program Desa Bebas Api tahun 2022-2023, Asian Agri kembali mengandeng sejumlah desa. Sebanyak 5 desa masuk dalam program DBA dan melakukan penandatangan nota kesepahaman.

Menurut Omri Samsir, sejak diluncurkannya Program DBA di Riau Asian Agri sudah membagikan penghargaan dengan total nominal Rp. 1,4 M. Hal ini merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan dalam upaya pencegahan Karhutla. 

Sementara itu Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M.Edy Afrizal a mengapresiasi atas keseriusan perusahaan dalam rangka melakuka pencegahan karhutla. 

"Karhutla sangatlah berbahaya selain merugikan dari sisi perekonomian, juga merusak lingkungan bahkan membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu pencegahan dan penanggulangan kebakaran membutuhkan kerjasama antara pemerintah, sektor swasta dan publik, serta masyarakat. Masing-masing pihak memegang peranan penting dalam memitigasi risiko kebakaran,"ucapnya.

Sementara itu, Kades Bagan Limau,Syarifuddin yang berhasil membawa desanya meraih penghargaan DBA  mengungkapkan rasa syukurnya, dan akan mempergunakan insentif ekonomi yang di peroleh untuk kebutuhan desa.

“Alhamdullilah, Desa Bagan Limau berhasil  meraih penghargaan senilai Rp 100 juta dari Asian Agri. Harapan kita bersama, agar desa kami terus dibina dalam Program DBA Asian Agri  karena terbukti sangat membantu kami guna mencegah terjadinya karhutla di lingkungan desa,” ujarnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network