PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu seberat 15 kilogram. Barang terlarang itu disita dari sepasang kekasih.
Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira menjelaskan, barang bukti pertama kali ditemukandi samping GOR Rumbai Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru. Dalam penemuan tersebut, polisi mengamankan satu karung berisi 15 bungkus besar sabu dengan berat total sekitar 15 kilogram.
Dua orang pelaku diamankan, salah satunya perempuan berprofesi sebagai penyanyi atau biduan yang turut membantu pengiriman narkoba ke Pekanbaru.
"Pelaku utama berinisial A, warga Kabupaten Siak, kami tangkap pada 15 Juni di Kampung Buatan Lestari, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak," ujar Kombes Putu dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (16/6).
Menurut keterangan A, ia menerima sabu dari seseorang berinisial AL yang kini dalam proses penyelidikan. A mengaku sudah dua kali mengantarkan sabu milik AL dengan imbalan Rp10 juta per kilogram.
Selain A, petugas juga mengamankan AW, perempuan yang berperan memantau lokasi penurunan sabu. Ia menerima bayaran Rp5 juta untuk perannya dalam transaksi tersebut.
Polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 15 kilogram sabu dalam kemasan oranye, satu paket kecil sabu, setengah butir pil ekstasi, alat hisap (bong), satu unit mobil Xenia BM 1443 TL, serta tiga unit ponsel dan beberapa kartu SIM.
Kronologi pengungkapan dimulai dari laporan masyarakat yang menyebutkan adanya seseorang yang bisa menyediakan sabu dalam jumlah besar. Tim Subdit II Ditresnarkoba, dipimpin Kompol Ryan Fajri, lalu melakukan penyelidikan dan mengamati aktivitas mencurigakan sebuah mobil Kijang Innova di sekitar Jalan Pramuka, Pekanbaru.
Saat mobil berhenti dan menurunkan karung berisi sabu, upaya penangkapan sempat gagal karena terjadi kecelakaan kecil di lokasi. Pelaku melarikan diri, dan mobilnya kemudian ditemukan di Jalan Tuah Bersama, Kelurahan Rejosari. Namun saat itu pelaku sudah kabur.
"Pelaku akhirnya berhasil kami tangkap dengan bantuan personel Satresnarkoba Polres Siak. Kami kini fokus mendalami asal-usul dan jaringan sabu tersebut. Peran aktif masyarakat sangat membantu dalam pengungkapan kasus ini," tambah Kombes Putu.
Polda Riau memastikan akan terus melakukan pengembangan guna membongkar jaringan narkoba lintas daerah yang terlibat dalam kasus ini.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait