APHI Riau Prihatin atas Kerusuhan di PT SSL Siak, Duga Ada Cukong di Balik Aksi Anarkis

Nanda
Ketua APHI Riau Muller (ist)

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id – Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Riau menyatakan keprihatinan mendalam atas aksi anarkis yang terjadi di areal PT Seraya Sumber Lestari (SSL) di Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, pada 11 Juni 2025. Ketua APHI Riau, Muller Tampubolon, menduga kuat bahwa kerusuhan yang dipicu oleh konflik agraria tersebut tidak sepenuhnya murni berasal dari aspirasi petani, melainkan telah disusupi dan digerakkan oleh pihak-pihak berkepentingan, termasuk para cukong yang menguasai lahan secara ilegal.

"Para cukong inilah yang memprovokasi dan menggerakkan massa, memanfaatkan isu-isu agraria demi kepentingan pribadi. Salah satu tersangka berinisial S bahkan kedapatan menguasai hingga 143 hektare di area konsesi perusahaan," ujar Muller, Minggu (15/6/2025).

PT SSL merupakan perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang bergerak di sektor penyediaan bahan baku kertas, dengan luas konsesi mencapai 19.685 hektare. Perusahaan ini dinilai memiliki kontribusi penting terhadap perekonomian lokal dan nasional, serta menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar.

Muller mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian dalam mengusut tuntas kasus ini. Hingga kini, Polres Siak telah menetapkan lima orang sebagai tersangka, termasuk seorang yang diduga sebagai aktor intelektual dan penguasa lahan dalam skala besar. Para tersangka disebut berperan sebagai provokator, pengumpul dana, hingga pelaku pembakaran kantor dan fasilitas perusahaan.

"Dalam insiden ini, tercatat sebanyak 18 unit rumah karyawan, lima kantor, belasan kendaraan, dan satu fasilitas kesehatan dibakar massa. Ini bukan sekadar aksi protes, tapi tindakan kriminal terorganisir," tegas Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy.

Sementara itu, APHI juga memuji langkah seorang pemilik lahan bernama Chimpo yang secara sukarela telah mengembalikan lahan seluas 400 hektare kepada PT SSL sebagai bentuk itikad baik dan dukungan terhadap penegakan hukum.

Di tengah ketegangan yang terjadi, Bupati Siak, Afni Z, menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mengedepankan dialog. "Menang jadi arang, kalah jadi abu. Mari kita duduk bersama dan cari solusi yang damai. Namun, tindakan kekerasan tentu tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

APHI berharap situasi segera kondusif agar operasional PT SSL dapat kembali berjalan normal demi menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Bupati Siak, Afni Zulkifli meminta kedua belah pihak untuk bisa menahan diri dan bisa menyelesaikan dengan duduk bersama."Menang jadi arang kalah jadi abu. Mari kita cari jalan solusi. Namun untuk kerusuhan, tentu kita tidak membenarkannya," kata Afni. 
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network