PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menargetkan pelaksanaan groundbreaking pembangunan Rumah Sakit Pusat (RSP) Otak dan Jantung di Provinsi Riau pada awal tahun depan Saat ini, pada bulan Desember 2024, proses pembersihan lahan untuk pembangunan rumah sakit tersebut sedang dilakukan.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, drg. Sri Sadono Mulyanto, menjelaskan bahwa anggaran untuk pembangunan fisik dan peralatan rumah sakit bersumber dari dana APBN, sementara lahan seluas 10 hektar untuk lokasi pembangunan merupakan hibah dari Pemprov Riau. Rumah sakit yang akan dibangun di Jalan Naga Sakti, Pekanbaru, ini direncanakan memiliki gedung 8 lantai dengan kapasitas 350 tempat tidur untuk tahap pertama.
"Kontrak pembangunan fisiknya sudah ditandatangani pada 6 Desember 2024, dan groundbreaking akan dilaksanakan pada Januari 2025. Saat ini, kegiatan pembersihan lahan dan mobilisasi peralatan sedang berlangsung," katanya Jumat (13/12/2024).
Tim dari Kementerian Kesehatan juga sudah melakukan inspeksi langsung ke lokasi pembangunan dan memastikan bahwa lahan tersebut aman serta tidak ada masalah terkait kepemilikan tanah. Selain itu, tim juga telah melakukan uji tanah dan pemeriksaan teknis lainnya untuk memastikan kelancaran pembangunan.
Pembangunan RSP Otak dan Jantung di Riau diharapkan membawa banyak manfaat, antara lain mengurangi kebutuhan rujukan ke rumah sakit vertikal di luar daerah, mengurangi jumlah pasien yang berobat ke negara tetangga, dan memenuhi kebutuhan layanan medis intensif yang sangat diperlukan oleh masyarakat Riau. Selain itu, rumah sakit ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kesehatan dan non-kesehatan, serta memberikan dampak ekonomi yang positif seperti peningkatan sektor pariwisata kesehatan, penginapan, kuliner, usaha laundry, dan sektor ekonomi lainnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait