ROKAN HULU,iNewsPekanbaru.id - Dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning Tahun 2024 (OMP-LK24), Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Budi Setiyono SIK MH melakukan monitoring dan supervisi logistik KPU surat suara di PT Gramedia Cikarang Delta Silicon Industrial Park, Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/10/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Rohul Cepi Abdul Husein, Ketua Bawaslu Rohul Fazrul Islami Damsir SH MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Fajar Haryowimbuko SH MH, Bendahara Pengeluaran Pembantu KPU Rohul Teti Kasmira, Sun Christopher Manurung (Staf Subbag KUL Provinsi Riau), LO PT Gramedia Hastha, Staf Subbag KUL Juariah, Staf Subbag KUL Lismardi Mursalim, Operator Silog KPU Rohul Atikah Ilmi Mardhatillah, Staf Pelaksana Kesbangpol Emrinal SE, dan Staf Pelaksana Kesbangpol Syahyat Daulay SPi.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Rohul Cepi Abdul Husein memohon kepada pihak PT Gramedia agar dalam mencetak surat suara diperhatikan dengan seksama, agar setiap lembarnya terlihat jelas, karena dikhawatirkan nantinya surat suara ada yang pudar ketika sampai ke daerah.
"Untuk packing surat suara agar lebih diperhatikan, mengingat jarak yang jauh dan juga kondisi jalan yang rusak," katanya.
Lanjutnya, sebelum pemberangkatan, kendaraan yang digunakan agar dicek terlebih dahulu sebelum berangkat. Dikhawatirkan nanti, mobil mengalami kerusakan saat perjalanan.
"Mohon nantinya dikomunikasikan waktu logistik sampai di gudang, agar pihak dari KPU maupun dari Kepolisian hadir untuk penerimaan surat suara di Gudang Logistik KPU," tutur Cepi Abdul Husein.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Rohul Fazrul Islami Damsir SH MH meminta agar pihak PT Gramedia memastikan kondisi kendaraan yang digunakan adalah kendaraan yang layak.
"Mengingat jarak yang jauh untuk sampai ke Gudang Logistik KPU Kabupaten," kata Fazrul.
Selanjutnya, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH menyampaikan agar packing surat suara lebih diperhatikan, mengingat surat suara ini rawan mengalami kerusakan, baik robek maupun basah.
"Dalam memuat logistik Pilkada ke dalam mobil yang digunakan, agar lebih diperhatikan. Kita belajar dari pengalaman sebelumnya, ketika logistik Pemilu tiba di Gudang Logistik, terdapat kotak suara yang basah terkena air hujan selama perjalanan," ujar AKBP Budi.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait