iNewsPekanbaru.id - Hasil dari upaya pencarian kapal cepat yang tenggelam di Selat Malaka akhirnya membuahkan hasil. Salah satu penumpang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Namun sampai saat ini, identitas korban belum diketahui. Korban tersebut ditemukan pada Jumat (18/8/2023) pukul 11.30 WIB oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Pekanbaru.
"Korban ditemukan dan dievakuasi oleh Kru RB 218 Dumai di titik koordinat 2⁰ 2’ 110” N - 101⁰ 59’ 309” E, sekitar 2 Nm dari tempat ditemukannya 11 orang yang selamat," jelas Kapten RB 218 Dumai, Leni Tadika.
Menurut keterangannya, identitas korban yang masih belum diketahui akan dievakuasi menggunakan Kapal RB 218 dan rencananya akan dijemput oleh petugas dari Polsek Rupat dan TNI AL. "Setelah itu, korban akan dibawa ke Pulau Ketapang," tambah Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi.
Pencarian kapal yang tenggelam di Selat Malaka ini telah berlangsung selama empat hari oleh tim gabungan. Sebelumnya, sudah ditemukan 11 korban yang berhasil selamat dan dievakuasi ke Malaka, Malaysia.
"Pada tanggal 16 Agustus 2023, dua hari sebelumnya, RB 218 melaporkan tanda-tanda pelampung dan derigen yang diduga berasal dari alat yang digunakan oleh korban," tambahnya.
Dengan penemuan satu korban ini, tim pencarian gabungan akan melanjutkan upaya mencari dua korban lainnya esok hari.
Sebelumnya, pada 15 Agustus 2023, kapal yang membawa 14 orang berangkat dari Johor menuju Indonesia. Namun, kapal tersebut tenggelam dalam perjalanan. Sampai saat ini, penyebab pasti tenggelamnya kapal tersebut belum diketahui
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait