iNewsPekanbaru.id - Investasi di Kota Pekanbaru pada Triwulan II mencapai Rp 829.373.120.000 dengan 1.175 proyek tercatat. Rincian tersebut diumumkan oleh Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, Norpendike Prakarsa, pada rilis Triwulan II (April hingga Juni) yang disampaikan oleh DPMPTSP Provinsi Riau. Realisasi tersebut mencakup penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) dengan serapan tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.036 orang, tanpa adanya tenaga kerja asing.
PMDN di kota Pekanbaru pada Triwulan II mencapai Rp 750.468.400.000 dengan 1.102 proyek tercatat, dan terdapat 2.947 tenaga kerja Indonesia yang diserap.
Total realisasi investasi Pekanbaru (PMDN dan PMA) dari Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp 3.925.554.680.000 dengan total proyek 2.262. Serapan tenaga kerja Indonesia mencapai 5.934 orang, sementara tenaga kerja asing hanya satu orang.
Untuk realisasi PMDN dari Januari hingga Juni 2023, Pekanbaru mencatatkan Rp 3.708.466.800.000 dengan jumlah proyek sebanyak 2.125. Jumlah tenaga kerja Indonesia yang terserap adalah 5.811 orang, dengan tambahan satu orang tenaga kerja asing.
Selain itu, realisasi PMA pada Triwulan II dari Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp 217.087.880.000 dengan 123 tenaga kerja Indonesia yang diserap.
Dalam berbicara mengenai sektor secara keseluruhan, DPMPTSP Provinsi Riau menyampaikan beberapa sektor, termasuk sektor primer seperti tanaman pangan, perkebunan dan peternakan, perikanan, kehutanan, dan pertambangan. Sementara itu, sektor sekunder meliputi industri tekstil, industri kayu, industri makanan, dan lain-lain. Sektor tersier mencakup konstruksi, hotel dan restoran, perumahan, dan kawasan industri.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait