PEKANBARU iNews.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau menggelar pasar murah. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam menekan inflasi di bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri.
Pasar Murah tersebut akan dilaksanakan di halaman Masjid Babussalam Jalan Soebrantas Pekanbaru, Sabtu (1/4/2023).
Harga jual kebutuhan pokok tersebut benar-benar murah. Bahkan di bawah harga eceran tertinggi. Seperti MinyaKita yang biasanya dijual Rp14 ribu per liter maka di pasar murah tersebut hanya dijual Rp12.500.
Sementara itu gula merek Rose Brand dijual Rp13 ribu per kg, daging kerbau beku Rp90 ribu per kg, beras Belida Rp120 ribu per 10 kg, beras Topi Koki Rp 117 ribu per 10 Kg, beras Anak Daro Rp135 ribu per 10 Kg, Tepung Terigu Rp12 ribu per Kg.
Selain Minyakita yang dijual dengan Rp 12.500 per liter, ada juga minyak goreng Fortune Rp16 ribu per liter, telur ayam Rp45 ribu per papan, sirup freiss orange Rp8 ribu, sirup Freiss Cocopandan dan melon Rp14 ribu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Taufik OH mengatakan, pasar murah ini sekaligus bertepatan dengan agenda safari Ramadan Gubernur Riau di komplek Pondok Pesantren Babussalam.
"Besok Pak Gubernur akan safari Ramadan ke Pondok Pesantren Babussalam. Jadi sekalian kita buat pasar murah di sana," kata Taufik, Jumat (31/3/2023).
Taufik mengatakan, pasar murah ini terbuka untuk umum, khususnya masyarakat yang ada di sekitar Ponpes Babussalam.Pihaknya juga tidak menyebarkan kupon. Bagi warga yang ingin membeli sembako murah bisa langsung datang dan mengantre di pasar murah tersebut.
"Masyarakat sekitar silahkan datang, tidak ada kupon, silahkan langsung datang dan mengantre. Ini upaya kita untuk menekan inflasi dan menekan lonjakan harga sembako," katanya lagi.
Selain di Pondok Pesantren Babussalam, selama Ramadan ini pihaknya juga akan kembali menggelar pasar murah di beberapa lokasi di Pekanbaru.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait