Pekanbaru iNews.id - Sebagai peserta pemilu tahun 2024 dengan nomor urut 16, DPW Partai Perindo Riau menggelar pertemuan kembali dengan DPD se Riau, Kamis (09/02/2023).
Sebelumnya, dua DPD sudah melakukan konsolidasi pemetaan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), yakni DPD Kabupaten Bengkalis dan Rokan Hulu (Rohul), Rabu (08/02/2023) yang lalu.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua pencalegkan DPW Partai Perindo Riau Ibnu Huzairin, Sekretaris DPW Partai Perindo Riau Bambang Rumnan, Wakil ketua 1 Rahmadsyah, dan Wasek Alvie Abidin. Sedangkan para DPD turut hadir, Ketua DPD Partai Perindo Dumai Antonius Nainggolan, Kabupaten Indragiri Hulu Martimbang Simbolon, Kabupaten Kampar Nurhilal, Kabupaten Siak Doni Aryanto, dan Kabupaten Inhil Prof Sufian Hamim.
"Ada lima DPD hadir di Posko Partai Perindo Riau melakukan rapat konsolidasi dan penyamaan persepsi terkait proses penjaringan bakal calon legislatif anggota DPRD kabupaten dan kota se Riau," ujar Ketua pencalegkan DPW Partai Perindo Riau Ibnu Huzairin Jumat (10/2/2023).
Ia menegaskan bahwa hal ini akan dilakukan secara intens dan berkelanjutan sampai proses pendaftaran bakal calon ke KPU.
"Ini semua proses penempatan, pemetaan dapil, dan tentunya kalkulasi keberhasilan Partai Perindo dsaam menempatkan kader nya nanti pada pertarungan di dapil-dapil, yang akan menjadi konsen kami secara khusus," ungkapnya.
Hal senada dikatakan Sekretaris DPW Partai Perindo Riau, Bambang Runman menjelaskan memanggil DPD se Riau merupakan respon positif untuk pemenagan pemilu di 2024.
"Kita menginginkan pelaksanaan pencalegkan nanti berjalan lancar bagi Bacaleg di seluruh DPD, makanya kita memanggil kembali lima DPD untuk dapat penyamaan persepsi Bacaleg DPRD," pungkasnya.
Sementara, Ketua DPD Partai Perindo Riau Sayed Abubakar Asseggaf mengatakan dalam menghadapi pemilu dan pilkada 2024 nanti, Partai Perindo Riau menganggap ini sangat penting dalam penyempurnaan kekuatan di struktur organisasi partai.
"Dimana DPD Partai Perindo merupakan kekuatan partai di tingkat kabupaten dan Kota," ujarnya.
Lebih lanjut,pria yang akrab disapa Ibeck ini mengatakan bahwa struktur organisasi yang kuat harus mempunyai terdiri dari steakholder dan semua komponen kekuatan yang ada di daerah tersebut.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait