iNewsPekanbaru.id- Gajah Sumatera beranama Damar mati setelah terkena virus. Gubernur Riau Syamsuar menyatakan kesedihan atas matinya hewan langkah itu.
Apalagi Gubernur Riau memiliki historis dengan sang gajah. Salah satunya adalah karena pemberian nama Damar berasal dari Syamsuar.
"Turut bersedih tidak disangka gajah yang telah saya beri nama Damar mati, " ujar Syamsuar,Kamis (19/1/23).
Syamsuar mengungkapkan, pada saat mengunjungi Damar beberapa waktu lalu, ia sempat memberikan gajah tersebut makan.
Ia menyebutkan karena jumlah gajah langka di Riau, ia berharap tidak ada lagi gajah yang ditemukan mati. Serta diharapkan pula Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dapat mendeteksi penyakit gajah tersebut sehingga tidak ada lagi gajah yang ditemukan mati.
"Semoga tidak ada lagi yg mati, harapan saya BKSDA bisa mendeteksi penyakitnya agar bagi yang sakit segera diobati," ujarnya.
Untuk diketahui, tim medis Balai Besar KSDA Riau telah melakukan nekropsi untuk mendiagnosa penyebab kematian gajah Damar. Dengan memeriksa sample berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru paru, dan cairan perikardium gajah. Hasil nekropsi dikirim ke laboratorium di Bogor untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian gajah Damar.
Pada tanggal 17 Januari 2023, uji laboratorium telah keluar dengan hasil gajah Damar jenis kelamin jantan berumur 2 tahun 4 bulan mati disebabkan Positif Elephant Endotheliotropic Herpes Virus.
Editor : Banda Haruddin Tanjung
Artikel Terkait