Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Riau Berganti, Kabid Humas: Termasuk Saya  

PEKANBARU,iNewsPekanbaru.id – Jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Riau mengalami perombakan besar-besaran. Tidak hanya posisi Kapolres, posisi strategis mulai dari Wakapolda, Direskrimum, hingga Kabid Humas resmi berganti berdasarkan surat telegram Kapolri nomor ST/2781/XII/KEP./2025.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menjelaskan bahwa rotasi ini mencakup hampir seluruh lini penting di Mapolda Riau.

Baca Juga

Wakapolda Riau Pempin Penertiban Tambang Emas Ilegal

Wakapolda Riau Baru Jabatan Wakapolda Riau kini resmi dijabat oleh Brigjen Pol Dr. Hengki Haryadi, menggantikan Brigjen Pol K. Baktiar Alphonso yang berpindah tugas menjadi Wakapolda Kalimantan Timur. Brigjen Hengki sebelumnya menjabat sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tk. II Bareskrim Polri.Rotasi Direktur dan Kabid beberapa posisi Direktur juga mengalami perubahan

"Dirreskrimum akan dijabat Kombes Pol Muhammad Hasim Risahondua, menggantikan Kombes Asep Darmawan yang melaksanakan pendidikan Bangti TA 2026,"katanya Sabtu (10/12/2025).

Unuk jabatan Dirpolairud kini diisi oleh AKBP Apri Fajar Hermanto, menggantikan KombesTri Setyadi Artono yang pindah ke Polda Papua. Dirpamobvit kini dijabat oleh Kombes Pol Suherman Zein, menggantikan Kombes Jonner Samosir yang geser ke Polda Lampung.

Baca Juga

Wakapolda Riau Kunjungi Kuansing, Tegaskan Komitmen Penertiban Emas Iliegal Jelang Pacu Jalur

Menariknya, posisi juru bicara Polda Riau juga berganti. Kombes Anom Karibianto akan menempati jabatan baru sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang PID Divhumas Polri dalam rangka pendidikan. Posisi Kabid Humas Polda Riau selanjutnya akan diisi oleh Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Kepri.

"Terima kasih atas kerja sama rekan-rekan media selama ini. Estafet kepemimpinan di Humas Polda Riau akan dilanjutkan oleh Kombes Pandra yang sudah berpengalaman juga dan akrab dengan rekan rekan media," pungkas Kombes Anom dalam keterangan resminya.
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung