PSPS Tumbang di Kandang, Gol Tunggal Agus Nova Benamkan Asa Askar Bertuah

PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id– Benteng kokoh Stadion Kaharuddin Nasution akhirnya runtuh! PSPS Pekanbaru terpaksa menelan pil pahit kekalahan perdana mereka musim ini di hadapan ribuan pendukung setia setelah ditekuk tim tamu Garudayaksa FC dengan skor tipis 0-1, Senin (24/11/2025) sore.

Sejatinya, tampil di bawah dukungan penuh suporter, Askar Bertuah mengambil inisiatif serangan sejak menit pertama. Mereka mendominasi total penguasaan bola, terutama di babak pertama. Sayangnya, dominasi tanpa taring. Serangan yang dibangun hanya berputar-putar di tengah lapangan, miskin kreativitas dan gagal mengkonversi peluang menjadi ancaman serius. Garudayaksa, meski tertekan, justru lebih berbahaya dengan beberapa tembakan yang menguji pertahanan PSPS. Skor kacamata 0-0 bertahan hingga jeda.

Baca Juga

Gol Menit Akhir Gagalkan Kemenangan PSPS Pekanbaru, Berakhir Imbang 1-1 Lawan Sumsel United

Memasuki paruh kedua, intensitas permainan malah meredup. Kedua tim seperti kehabisan akal, namun momen kebangkitan PSPS datang pada menit ke-58. Umpan silang terukur Rafly Selang harusnya menjadi gol, namun Asir Asiz gagal total memaksimalkan kesempatan emas di depan gawang yang sudah terbuka lebar.

Peluang emas kembali menyapa PSPS tak lama berselang. Pelanggaran keras yang berbuah kartu merah untuk bek Garudayaksa, Birul Walidain, memberikan tendangan bebas di posisi ideal. Namun, lagi-lagi, eksekusi Rafly Selang hanya membentur pagar betis lawan.

Petaka justru datang saat Garudayaksa bermain dengan 10 orang! Di tengah kemelut pertahanan PSPS yang kurang fokus pada menit ke-80, bek Garudayaksa, Agus Nova, muncul layaknya pahlawan tak terduga. Tembakan kerasnya menembus jala gawang PSPS, mengubah skor menjadi 0-1 dan membungkam seisi stadion.

Baca Juga

Aji Santoso Balik ke PSPS Pekanbaru Gantikan Coach Ilham Romadhona

Tertinggal satu gol, PSPS menggila di sisa waktu. Mereka menggempur habis-habisan, namun barisan pertahanan Garudayaksa yang dipimpin Everton tampil sangat disiplin.

Editor : Banda Haruddin Tanjung