get app
inews
Aa Text
Read Next : Diresmikan Presiden Prabowo, Riau Kini Punya Kodam

Ini Alasan Penamaan Kodam Tuanku Tambusai Menurut Lembaga Adat Melayu Riau

Sabtu, 13 September 2025 | 21:21 WIB
header img
Kodam I Tuanku Tambusai (Foto Dokumen iNewsPekanbaru.id)

PEKANBARU,iNewsPekanbaru.id - Nama pahlawan nasional Tuanku Tambusai kini resmi diabadikan sebagai identitas Komando Daerah Militer (Kodam) XIX yang membawahi wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Penamaan ini merupakan hasil usulan dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang disetujui dalam sebuah rapat pada 15 Desember 2024 lalu.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (Ketum DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menjelaskan bahwa pihaknya mengusulkan beberapa nama, namun Tuanku Tambusai akhirnya dipilih karena memiliki nilai historis dan kultural yang kuat.

"Waktu itu kami mengusulkan beberapa nama, termasuk Sultan Mahmud, Hang Tuah, Siak Sri Inderapura, dan Tuanku Tambusai. Namun akhirnya diputuskan menggunakan nama Tuanku Tambusai," ujar Datuk Seri Taufik, Sabtu (13/9/2025).

Alasan di Balik Nama "Harimau Paderi"
Pemilihan nama Tuanku Tambusai bukan tanpa alasan. Ia dikenal sebagai tokoh ulama dan pejuang Perang Paderi yang lahir di Dalu-Dalu, Rokan Hulu, Riau, pada 5 November 1784. Berkat kegigihannya melawan kolonial Belanda, ia dijuluki "Harimau Paderi dari Rokan". Tuanku Tambusai wafat di Negeri Sembilan, Malaysia, pada 12 November 1882 dan secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 1995.

Selain penamaan, LAMR juga turut andil dalam perancangan logo Kodam XIX/Tuanku Tambusai. Desain logo yang dibuat oleh seniman dan budayawan Junaidi Syam ini menampilkan elemen-elemen yang kental dengan budaya Melayu dan semangat perjuangan.

Logo Penuh Makna Budaya dan Perjuangan
Logo tersebut memuat simbol-simbol seperti benteng tujuh lapis, keris, senjata tradisional seligi, perairan, dan Lancang Kuning. Menurut Taufik, makna dari logo tersebut adalah cerminan prajurit yang pantang menyerah, loyal, dan siap menghadapi segala tantangan.

"Sekitar 75 persen dari elemen yang diajukan oleh LAMR diadopsi menjadi logo resmi," tambahnya.

Penamaan dan logo baru ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol pertahanan, tetapi juga memperkuat identitas budaya serta semangat perjuangan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut