get app
inews
Aa Text
Read Next : Banyak Keluhan Keluarga Pasien, Puluhan Mobil yang Parkir Liar di Depan RSUD Arifin Ditindak

Parkir Liar di Depan Mal SKA Pekanbaru Picu Kemacetan Parah

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 21:08 WIB
header img
Parkir Liar Seputaran Mal SKA Pekanbaru Bikin Resah Warga (Foto iNewsPekanbaru.id)

PEKANBARUiNewsPekanbaru.id – Kemacetan parah terjadi di Simpang SKA, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, khususnya dari arah Living World menuju Tugu Songket. Penyebab utama kemacetan ini adalah parkir liar sepeda motor yang memakan sebagian besar badan jalan.

Berdasarkan pantauan di lapangan, arus kendaraan dari arah Mal Living World, Transmart, dan Jalan Soekarno-Hatta tersendat akibat penyempitan jalan. Hal ini diperparah oleh parkir motor yang menumpuk hingga empat lapis di sisi kiri jalan, tepat di depan Mal SKA.

Selain itu, kemacetan juga disebabkan oleh pemasangan tali pembatas dan rambu "Parkir Masuk" yang digunakan oleh pihak Mal SKA, yang turut memakan bahu jalan. Kondisi ini membuat jalan yang seharusnya lebar menjadi sempit, menyisakan hanya tiga lajur untuk dilewati kendaraan.

Aidil, salah seorang pengendara, mengungkapkan kekesalannya atas parkir liar gang sangat mengganggu itu. "Area parkir sudah mulai ke badan jalan ini. Makanya kalau kita dari arah Living World, itu pasti macet atau terjadi pelambatan," keluhnya, Sabtu (9/8/2025).

Menurutnya, kemacetan semakin parah saat jam sibuk, terutama di sore dan malam hari, serta akhir pekan. Titik ini juga memiliki lampu merah, sehingga pengendara seringkali tidak sabar dan saling mendahului, memperburuk kondisi lalu lintas.

Sani, pengendara lain, juga menyampaikan hal serupa. "Ini kalau sudah jam sibuk pasti macet. Ya kalau akhir pekan gini makin parah, parkir juga sampai badan jalan kan. Biasanya itu hanya 2 lapis parkir, ini sudah sampai ada empat lapis. Apa tak macet," ucapnya dengan nada kesal.

Ia berharap Dinas Perhubungan dan Satlantas segera turun tangan untuk menertibkan parkir liar ini. "Petugas dari Dishub dan Satuan Lalu Linntas Pekanbaru harusnya turun tangan. Jangan ini menjadi sumber kemacetan dibiarkan saja," tegasnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut