Dikha Bocah Aura Farming Dipastikan Tampil, Yuk Ramaikan Paju Jalur

KUANSING. iNewsPekanbaru.id - Rayyan Arkan Dikha, bocah viral dengan gaya cool yang membuat "Aura Farming" di haluan perahu yang menjadi viral, dipastikan akan ikut serta dalam gelaran Pacu Jalur Nasional 2025. Dikha akan bergabung dengan jalur asal kampung halamannya, Tuah Kogji Dubalang Rajo, yang mewakili Desa Pintu Gobang Kari Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi.

Kepastian ini disampaikan langsung oleh Werry Ramadhana Putera, Ketua Umum Panitia Pacu Jalur 2025 yang juga Sekretaris Umum DPH LAMR Kuansing. Menurut Werry, kehadiran Dikha boah erusia 11 tahun tidak hanya menjadi sorotan publik, tetapi juga turut mendorong popularitas pacu jalur hingga mendunia.

Baca Juga

Paju Jalur Mendunia, Gubernur Riau Sebut Budaya Riau Mengakar hingga Generasi Muda

"Sejak video Dikha viral, kami sangat terbantu dari sisi promosi. Bahkan beberapa sponsor mulai melirik Pacu Jalur karena sosoknya. Untuk Dikah dia akan tampil di Paju Jalur 2025," ujar Werry kepada wartawan Kamis (10/7/2025).

Dampak positif dari viralnya Dikha juga dirasakan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Kebudayaan hingga stasiun televisi nasional yang telah menghubungi panitia untuk menghadirkan Dikha di berbagai agenda budaya. "Ini fenomena unik. Budaya lokal bisa jadi magnet nasional dan internasional lewat ekspresi tulus dari seorang anak," tambah Werry.

Pacu Jalur, sebuah tradisi tahunan yang digelar setiap Agustus untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan, tahun ini diprediksi akan diikuti oleh lebih dari 240 jalur dari berbagai daerah. Dengan ramainya penonton dan sorotan media, event ini kian menjelma menjadi ikon pariwisata budaya Melayu Riau.

Baca Juga

Saat Kapolda Riau Ikuti Gaya Penari Paju Jalur yang Lagi Viral, Mari Angkat Budaya Lokal

Panitia juga telah menjalin komunikasi aktif dengan Kemenparekraf, Kemendikbudristek, dan Kemenlu dalam rangka menyambut kehadiran wisatawan asing yang diperkirakan akan ikut menyaksikan langsung pertandingan bergengsi ini.

Dari "gerak togak luan" ke layar nasional, Dikha tidak hanya membawa Tuah Kogji Dubalang Rajo ke panggung utama, tetapi juga membawa semangat baru bagi tradisi tua yang terus hidup dan berkembang. Tepian Narosa pun bersiap menyambut bocah kecil dengan aura besar.

Tahun ini, Panitia Pacu Jalur Nasional 2025 tidak hanya menjanjikan hadiah uang tunai hingga Rp150 juta untuk para pemenang, tetapi juga mengusulkan kembalinya hadiah tradisional berupa hewan ternak. Event budaya tahunan ini diperkirakan akan mencetak perputaran uang lebih dari Rp75 miliar selama lima hari pelaksanaannya pada 20–25 Agustus 2025 mendatang.
 

Editor : Banda Haruddin Tanjung