5 Hari Operasi Keselamatan Lancang, Bagaimana Jumlah Lakalantas di Riau
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/15/d2ab5_pekanbaru.jpg)
Pekanbaru, iNewsPekanbaru.id - Direktur lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat selaku Kaopsda Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 terus gencar melaksankan berbagai kegiatan dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025.
"Personel yang terlibat didalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 terbagi dalam empat Satgas, preemtif, preventif, Gakkum dan Banops, pembagian Satgas tersebut juga kita berlakukan di wilayah hukum Satlantas polres jajaran," jelas Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, Sabtu (15/02/25)
Diketahui bahwa, Saat ini Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 telah berlangsung selama lima hari, adapun kegiatan yang telah dilaksanakan Polda Riau beserta Polres Jajaran, untuk kegiatan Satgas Preemtif Operasi Lancang Kuning 2025 terus di gelorakan.
'Dalam Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ini kita lebih cenderung melaksankan kegiatan edukasi tentang Kamseltibcar lantas serta Kamtibmas guna cipta kondisi dan aktivitas lalu lintas di Provinsi Riau bisa berjalan dengan tertib aman dan lancar," imbuhnya.
Untuk mendukung suksesnya kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, Polda Riau juga menggandeng mitra media serta aktif memanfaatkan media sosial guna meningkatkan sosialisasi, tercatat di tiga hari pelaksanaan kegiatan, Polda Riau sukses menerbitkan informasi kegiatan di media cetak Media Elektronik serta media sosial yang meliputi Media Sosial Polda Riau, Satker Polda Riau dan Polres Jajaran.
"Salah satu bentuk komitmen kita untuk mensukseskan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ini kita juga melaksanakan pemasangan Spanduk himbauan Kamseltibcar lantas, membagikan Leaflet himbauan Kamseltibcar lantas, pemasangan Sticker dan Spanduk humbauan Kamseltibcar lantas yang dipasang di Billboard di titik jalan strategis."ujarnya.
"Kita juga meningkatkan kegiatan Satgas preventif dengan melaksanakan kegiatan pengaturan lalu lintas, Patroli Kota kegiatan penjagaan di daerah rawan C3, Balap Liar dan gangguan Kamtibmas lainnya, namun demikian kita juga melaksanakan kegiatan pengawalan sebanyak," terang Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat selaku KA Opsda Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025.
Disisi lain, Tim Satgas Gakkum juga rutin melaksanakan kegiatan penindakan, terdata hingga hari ke lima sebanyak 7.626 kendaraan diberikan penindakan, untuk penindakan dengan Gakkum etle sebanyak 343 penindakan selama lama hari berlangsungnya Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025.
"Sedangkan Satgas Banops Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 juga aktif melaksanakan berbagai kegiatan di lima hari pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025, seperti Personel Humas, Personel Tik dan Personel Propam yang terjun langsung untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan Operasi tersebut," tukasnya.
Dari seluruh rangkaian kegiatan, seperti Kegiatan edukasi Kamseltibcar Lantas Polda Riau totalitas untuk mengelorakan berbagai kegiatan edukasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas guna menekan angka gangguan Kamtibmas dan mencegah terjadinya fatalitas di jalan raya serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
"Di lima hari pelaksanaan kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 ini, untuk kejadian laka lantas ada satu kejadian dan korban mengalami luka ringan, untuk kejadian yang menonjol sejauh ini miihil. Kepada seluruh masyarakat di Provinsi Riau kami himbau agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga keamanan lingkungan masing-masing, mari patuhi tata tertib dalam berlalu lintas dan ikuti saran dan himbauan petugas dilapangan," tutupnya.
Sementara itu, beberapa rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2025 yang dilaksanakan seperti patroli kota, giat edukasi Kamseltibcar lantas hingga berbagi helm gratis, brosur Kamseltibcar lantas, leaflet dan sticker, [atroli di malam hari di titik rawan, Cek kesehatan driver mobil bus sngkutan, Kegiatan Ramp cek kendaraan barang maupun bus penumpang juga di terus tingkatkan guna antisipasi hal yang tidak diinginkan.
Editor : Banda Haruddin Tanjung