PEKANBARU, iNewsPonorogo.id - Satu keluarga terdiri atas ayah,ibu dan anak di Pekanbaru tewas dalam kecelakaan maut tragis yang terjadi pada Rabu pagi, 1 Januari 2025. Saat mereka mengendarai sepeda motor ditabrak mobil Toyota Calya.
Kecelakaan maut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau.
Berikut kronologi satu keluarga tewas ditabrak mobil.
1. Tragedi kecelakaan lalu lintas di Pekanbaru merenggut nyawa tiga anggota keluarga yang tengah mengendarai sepeda motor saat ditabrak oleh sebuah mobil Toyota Calya pada Rabu pagi.
2. Peristiwa terjadi di Jalan Hangtuah Ujung, Pekanbaru, Riau sekitar pukul 06.30 WIB
3. Keluarga itu menjadi korban tabrakan dengan sebuah mobil Toyota Calya yang berisi tiga penumpang.
4. Pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa ketiganya berada di bawah pengaruh narkoba.
5. Rekaman video amatir memperlihatkan bahwa setelah menabrak korban, mobil penabrak mengalami kecelakaan tunggal dan terbalik dengan kerusakan parah pada bagian depan kanan. Sementara itu, sepeda motor yang ditumpangi korban mengalami kerusakan yang sangat parah di seluruh bagiannya.
6. Berdasarkan keterangan saksi mata, kecelakaan tragis ini berawal saat sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Hangtuah Ujung. Diduga kehilangan kendali, mobil tersebut oleng ke kanan hingga menabrak sepeda motor yang sedang melintas dan menyeretnya beberapa meter.
7.Sebagai tersangka dalam kecelakaan lalu lintas tersebut, AR dan kedua rekannya telah ditahan oleh pihak berwajib. Hasil pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa ketiganya berada di bawah pengaruh narkoba.
8. Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Wira Wibawa, menjelaskan bahwa ibu dan anak meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Sementara itu, sang ayah yang mengalami luka serius, meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit
9. AR telah ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam kasus kecelakaan maut ini dan langsung dilakukan penahanan. Kedua penumpang lainnya masih berada dalam status saksi dan masih menjalani pemeriksaan
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta