PASIRPENGARAIAN,iNewsPekanbaru – Dalam rangka Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 (OMP-LK24) sekaligus mendukung program Asta Cita yang tengah digalakkan pemerintah, Polsek Rambah melalui Unit Binmas melaksanakan kegiatan sambang terhadap pelaku pasar. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan sembako di wilayah hukum Polsek Rambah, Sabtu (11/11/2024), pukul 11.10 WIB.
Dipimpin oleh Kanit Binmas Polsek Rambah, Aiptu Juller, S.AP, didampingi Bhabinkamtibmas Aiptu Maisuri, kegiatan berlangsung di Pasar GOR Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah. Fokus utama pengecekan adalah sembako seperti beras, minyak goreng, daging ayam/sapi, ikan, telur, cabai, bawang, sayur-mayur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Kapolres Rokan Hulu, AKBP Budi Setiyono, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Rambah, AKP Dedi Siswanto, S.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi momen untuk menyampaikan imbauan kepada pelaku pasar. "Kami memberikan informasi bahwa pemerintah saat ini sedang menjalankan program ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan," ujar AKP Dedi.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tersedia sebagai area pertanian guna mendukung program swasembada pangan, yang ditargetkan tercapai dalam empat tahun ke depan.
Selain itu, AKP Dedi menekankan pentingnya kehadiran Polri di tengah masyarakat. "Melalui kegiatan ini, kami dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat, menciptakan suasana aman dan kondusif. Hal ini juga meningkatkan citra positif Polri di mata masyarakat terkait kinerjanya," tambahnya.
Dedi juga memastikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan sembako di pasar masih mencukupi. "Ketersediaan sembako di pasar terpantau aman, dan kehadiran Polsek Rambah disambut baik oleh para pelaku pasar," tutupnya.
Selama kegiatan berlangsung, situasi di lokasi tetap kondusif, dan kehadiran Polri memberikan rasa aman bagi masyarakat dan pelaku pasar. Hal ini menunjukkan komitmen Polsek Rambah dalam mendukung program pemerintah sekaligus menjaga keamanan di wilayahnya.
Editor : Banda Haruddin Tanjung