iNewsPekanbaru.id – Injourney Airport Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru bekerja sama dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Pekanbaru dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau sukses menyelenggarakan sosialisasi kewaspadaan terhadap penyakit Monkey Pox (Mpox) serta penggunaan aplikasi SATUSEHAT Health Pass (SSHP) di ruang tunggu keberangkatan internasional Bandara SSK II Pekanbaru pada Sabtu, 28 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelaku perjalanan internasional mengenai pencegahan penyebaran penyakit Mpox. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, S.T., M.T., yang akrab disapa Oki, Kepala BKK Kelas I Pekanbaru, dr. Aryanti, MM, MKm., Komite FAL Bandara SSK II PKU, serta pihak Fakultas Kedokteran Universitas Riau, yaitu Armoni Suci Dewi, SKM, MKM, dr. Suyanto, MPH, PhD, SpKKLP, bersama Tim dokter muda yang terdiri dari Feby Odelia Putri, Haslina Yunida, Natasha Widya Adraf, dan Putri Leony Patresia.
Dalam kegiatan ini, teknologi digital dimanfaatkan secara maksimal dengan menyediakan website edukasi yang dapat diakses oleh para penumpang melalui pemindaian QR Code. Informasi mengenai langkah-langkah pencegahan penyakit Mpox serta cara menggunakan SATUSEHAT Health Pass tersedia di website tersebut. Penumpang internasional di bandara hanya perlu memindai QR Code yang telah disediakan untuk mendapatkan informasi terkini secara cepat dan mudah.
Antusiasme penumpang terlihat selama kegiatan ini berlangsung, dengan banyaknya pelaku perjalanan yang tertarik dan berpartisipasi aktif dalam sosialisasi. Beberapa di antaranya langsung memindai QR Code dan bertanya lebih lanjut mengenai informasi yang diberikan.
GM Bandara SSK II PKU, Radityo Ari Purwoko, yang akrab disapa Oki, mengungkapkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga kesehatan publik, terutama di pintu masuk internasional seperti Bandara SSK II. “Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya kami untuk mencegah penyebaran penyakit, khususnya Mpox, di kalangan pelaku perjalanan internasional. Penggunaan teknologi seperti QR Code dan aplikasi SATUSEHAT Health Pass sangat membantu dalam menyediakan informasi secara efisien kepada para penumpang,” ungkap Oki.
Diharapkan melalui sosialisasi ini, para penumpang internasional lebih waspada dan siap melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari penyebaran penyakit Mpox, serta terbiasa menggunakan aplikasi SATUSEHAT Health Pass untuk mendukung kesehatan mereka selama bepergian.
Editor : Banda Haruddin Tanjung