iNewsPekanbaru.id -Berdasarkan informasi yang disampaikan, jamaah Masjid Aolia di Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah menggelar Sholat Tarawih pada Rabu (6/3/2024) malam. Dengan demikian, mereka menetapkan bahwa 1 Ramadhan akan dimulai pada Kamis, 7 Maret 2024.
Penetapan ini didasarkan pada kalender mereka yang menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Kamis, 7 Maret 2024. Pengasuh jamaah Masjid Aolia, Raden Ibnu Hajar Sholeh, mengimbau seluruh warga untuk menghormati perbedaan yang ada dan mementingkan kerukunan antar umat beragama.
Namun demikian, berbeda dengan penetapan pemerintah yang belum menetapkan awal bulan Ramadhan, ribuan jamaah Masjid Aolia sudah menjalankan ibadah Sholat Tarawih perdana pada malam tersebut. Oleh karena itu, mereka akan memulai berpuasa Ramadhan pada Kamis, 7 Maret 2024.
Selain itu, informasi tentang jadwal 1 Ramadan 2024/1445 H versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah juga menarik untuk diketahui. Pemerintah Indonesia akan menggelar sidang isbat penetapan awal Ramadan antara tanggal 10 atau 11 Maret 2024 mendatang. Sidang isbat ini akan mempertimbangkan hasil rukyatulhilal yang dilakukan Tim Kementerian Agama pada 134 lokasi di seluruh Indonesia. Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia 2024, awal Ramadan versi pemerintah diperkirakan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.
Sementara itu, Nahdlatul Ulama (NU) biasanya mencapai hasil yang sama dengan pemerintah, namun juga akan melaksanakan pemantauan hilal secara mandiri pada 10 Maret 2024. Sedangkan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan 2024 pada Senin, 11 Maret 2024, berdasarkan ketetapan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.
Sejauh ini, pemerintah maupun NU belum memutuskan penetapan awal Ramadan dan akan menunggu hasil sidang isbat, sementara Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 1 Ramadan 2024. Demikianlah ulasan mengenai jadwal awal Ramadan 2024/1445 H versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah.
Editor : Banda Haruddin Tanjung