get app
inews
Aa Read Next : 8.933 Napi di Riau Terima Remisi Idul Fitri, 46 Hirup Udara Segar

Gajah Taman Nasional Tesso Nillo Dibunuh Pemburu, Gading Hilang

Kamis, 11 Januari 2024 | 22:59 WIB
header img
Gajah TNTN Dibunuh Pemburu (Foto Ist)

iNewsPekanbaru.id - Kabar duka kembali datang dari dunia konservasi. Seekor gajah Sumatera bernama Rahman, penghuni Taman Nasional Tesso Nilo di Riau, ditemukan mati dengan gadingnya yang diambil oleh pembunuh. 

Gajah ini merupakan bagian dari Camp Elephants Flying Squad SPTN Wilayah I Lubung Kembang Bunga TNTN Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

Kematian gajah Rahman terjadi pada 10 Januari 2024 pagi, ketika pawang bernama Jumadi hendak menjemputnya dari dalam kawasan hutan untuk melakukan rutinitas harian. Saat Jumadi memanggil dan hendak memberikan makanan, gajah Rahman tidak memberikan respon seperti biasa. Setelah dilihat lebih dekat, gajah Rahman sudah dalam kondisi tergeletak lemas dengan gading sebelah kiri yang sudah terpotong dan hilang.

"Saat kejadian, gajah masih hidup namun dalam kondisi kritis dan petugas berusaha untuk menolong. Gajah Rahman berjenis kelamin jantan dan berusia 46 tahun," ucap Kepala Balai TNTN Heru Kamis (11/1/2024). 

Tim Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo segera memberikan pertolongan dengan bantuan dokter hewan dari tim medis BBKSDA Riau. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya penyelamatan, nyawa Rahman tidak tertolong. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa gajah Rahman diduga mati akibat diracun.

"Satu buah gading sebelah kiri sudah hilang, dipotong dengan menggunakan benda tajam sampai ke pangkal gading. Pada organ-organ pencernaan dan organ dalam ditemukan sisa buah pepaya dan serpihan serbuk berwarna hitam yang diduga racun," imbuhnya.

Dia menjelaskan atas kejadian ini menunjukkan ancaman serius terhadap gajah Sumatera, yang sudah terdaftar sebagai satwa yang dilindungi. "Upaya untuk melindungi satwa ini dan menghentikan perburuan ilegal serta perdagangan gading gajah sangat penting untuk menjaga keberlanjutan populasi gajah Sumatera yang terus terancam," imbuhnya.

Editor : Banda Haruddin Tanjung

Follow Berita iNews Pekanbaru di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut