iNewsPekanbaru.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, meminta warga menggunakan masker saat berada di luar ruangan. Imbauan ini karena Kota Pekanbaru belakangan ini tengah diselimuti oleh kabut asap, yang telah berlangsung selama beberapa hari terakhir.
Muflihun dengan tegas mengingatkan semua warga untuk selalu mengenakan masker saat mereka melakukan aktivitas di luar ruangan.Hal ini Karena kabut asap, yang mengandung partikulat berbahaya, dapat memiliki dampak serius pada kesehatan manusia, terutama sistem pernapasan. Kabut asap ini berasal dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah Provinsi Riau, termasuk Kota Pekanbaru.
"Kepada masyarakat kita imbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar ruangan mengingat beberapa hari sudah muncul asap," ucap Muflihun Senin (2/10/2023).
Selain itu, Pj Wali Kota juga mengingatkan masyarakat untuk sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil, dan lansia. Bagi mereka, disarankan untuk tetap berada di rumah atau dalam ruangan selama mungkin. Namun, jika mereka memang harus keluar rumah, penggunaan masker menjadi sangat penting.
Tidak hanya itu, Muflihun juga mengingatkan pentingnya menjaga diri agar tetap terhidrasi dengan baik. Oleh karena itu, dia menyarankan agar semua warga rutin minum air putih, bahkan lebih banyak dan lebih sering dari hari-hari biasa. Hal ini akan membantu menjaga tubuh tetap sehat dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan bergizi dan mendapatkan istirahat yang cukup juga merupakan kunci untuk menjaga kesehatan.
Ada juga beberapa tindakan lain yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk melindungi diri mereka dan rumah tangga dari dampak kabut asap. Salah satunya adalah menutup sumber air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti sumur dan bak penampungan. Hal ini akan mencegah debu asap masuk ke dalam air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari.
"Datangani fasilitas kesehatan seperti Puskemas dan rumah sakit apabila merasakan ada gangguan kesehatan,"pintanya.
Terakhir, Muflihun menekankan pentingnya mengambil langkah cepat jika ada gangguan kesehatan yang muncul akibat paparan kabut asap. Ia meminta warga segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Tidak ada alasan untuk menunda-nunda, karena penanganan dini dapat mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius.
Kabut asap yang menyelimuti Kota Pekanbaru adalah hasil dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah, termasuk Pelalawan dan Inhu, di Provinsi Riau. Kabut asap ini diperparah oleh arah angin dari tenggara yang membawa kabut asap dari wilayah Jambi dan Palembang. Hal ini menyebabkan akumulasi kabut asap di Provinsi Riau, menciptakan kondisi udara yang tidak sehat bagi penduduknya.
Muflihun mengakhiri pesannya dengan mengingatkan semua warga Kota Pekanbaru untuk selalu waspada dan mematuhi imbauan tersebut demi menjaga kesehatan diri dan keluarga mereka."Tetap jaga kesehatan dan selalu berolahraga," imbuhnya
Karhutla yang terjadi di Riau kini juga sudah berdampak pada gangguan aktivitas penerbangan di Bandara SSK Pekanbaru.
Editor : Banda Haruddin Tanjung