PEKANBARU, iNewsPekanbaru.id - Masjid Abu Darda dan Masjid Al Badr adalah dua masjid terletak di Kota Pekanbaru, Riau
Masjid Abu Darda terletak di Jalan Merak Sakti, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Sedangkan Masjid Al Badr terletak di Jalan Berdikari, Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Ustaz Ali Ahmad pun mengungkapkan kedua masjid sungguh luar biasa. "Antum tahu di Pekanbaru ada namanya Masjid Abu Darda, masjid ini sangat indah, semua bahan bangunannya Nomor 1," ujar Ustaz Ali Ahmad.
Dikedua masjid tersebut tidak akan ditemukan ada kotak infak dan hanya di-support oleh satu orang saja.
Lantas kegiatan apa saja yang ada dikedua masjid tersebut.
Melansir laman Abudarda.com berikut kegiatan yang telah disiapkan pengurus Masjid Abu Darda.
1. Kegiatan tahsin/tahfizh Alquran.
Tahsin Alquran belajar memperbaiki bacaan Alquran. Jadwal Senin dan Rabu, Selasa dan Kamis, Jum'at dan Ahad. Belajar sehabis Sholat Maghrib - 21:00 WIB
2. Kegiatan dauroh atau kajian.
Kajian atau dauroh membahas aqidah, fiqih, muamalah, tafsir dan lain-lain. Dengan pemateri syaikh atau ustaz dari dalam dan luar negeri.
3. Buka puasa bersama, kegiatan sosial
Masjid Abu Darda Pekanbaru menyediakan buka puasa bersama selama bulan Ramadhan dan setiap hari Senin dan Kamis secara gratis.
Di dalam Komplesk Masjid Abu Darda juga ada Mahad yakni:
1. Mahad Tahfizh Takhassuh
Pondok Pesantren yang mencetak para penghafal Alquran 30 Juz selama 2 tahun. Lama Pendidikan 7 tahun (3 Tahun SMP + 3 Tahun SMA + 1 Tahun Pengabdian)
2. Mahad Abu Darda
Menjadikan santri yang berilmu dan berakhlaq menjadi tujuan Mahad Abu Darda. Selama 5 tahun ditargetkan santri hafal 30 Juz.
Masjid Abu Darda dan Masjid Al Badr menjadi viral karena sama sekali tidak ada kotak infak. Sementara semua pembiayaan hanya di-support oleh satu orang saja.
Kedua masjid ini ternyata dibangun hanya satu orang saja yang tak ingin identitasnya diketahui.
Sementara orang tersebut disebut-sebut tinggal di rumah dengan ukuran luas hanya 45 meter persegi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta